"Orang tuanya sampai depresi?" Tanya Naya pada Hyunsuk yang duduk di sebelahnya.
"Iya. Banyak project film nya yang di tunda, bahkan batal." Ucap Hyunsuk.
Naya yang mendengarnya pun terdiam.
Mereka masih di rooftop. Duduk dan bersandar pada dinding rooftop. Setelah mereka cekcok tadi, Naya mencoba berbesar hati untuk mendengarkan penjelasan Hyunsuk tentang Sena.
"Dan untuk pelukan itu. Sena duluan yang meluk gue."
"Kenapa gak ngehindar?"
"Gue juga gak nyangka dia bakal peluk gue."
"Tapi reaksi lo biasa aja waktu gue tiba-tiba masuk ruangan lo."
"Yaa.. Emang harus gimana?"
"Lo... gak takut gue salah paham?" Tanya Naya lirih. Ia sebenarnya malu menanyakan ini.
"Awalnya enggak. Kan emang gua gak ada apa-apa sama Sena. Tapi setelah liat cara lo waktu kasih file ke gue, gue rasa gue harus jelasin pelukan itu sama lo."
Naya pun mengangguk perlahan, memahami penjelasan Hyunsuk.
"Maaf," ucap Hyunsuk sembari menatap Naya. Membuat Naya juga ikut menatapnya.
"Hm?"
"Tadi siang gue gak maksud bentak dan marahin lo."
Ucapan Hyunsuk membuat Naya mengingat kembali kejadian tadi siang saat Hyunsuk membela Sena.
"Kenapa lo kayak gitu ke gue?" Tanya Naya.
"Gue gak suka."
"Maksud lo?"
"Gue tau lo bukan orang jahat. Gue gak suka lo ngelakuin sesuatu yang gak pengen lo lakuin."
"Tapi tadi gue beneran pengen jambak dia." Ucap Naya dengan sedikit geram, mengingat betapa menyebalkannya Sena tadi.
"Itu kan karena lo belum tau kondisi dia." Ucap Hyunsuk. Naya pun terdiam dan mengalihkan pandangannya dari Hyunsuk.
"Karena itu yang bikin gue suka sama lo, Nay."
"Ha?"
"Empati dan rasa tulus lo. Gue suka itu." Ucap Hyunsuk sungguh-sungguh dengan senyum menawan dan tatapan tepat di iris Naya. Membuat Naya terdiam, sejenak terpesona dengan senyum itu.
Merasa sadar kembali, Naya pun mengalihkan pandangannya dan berdehem pelan.
"Kalau gue boleh minta sama lo. Please... Jangan berubah, Nay."
Naya pun kembali menatap Hyunsuk. Mereka terdiam dengan tatapan masing-masing. Hingga Hyunsuk berucap...
"Just make me deeply fall for you, Nay."
»»««
"NAYA!!! YUHUUU~ KITA LIBURAN!!"
"Astaga! Pelanin suara lo!" Geram Naya pada Yoshi yang pagi ini menyambut kedatangan Naya dengan sangat heboh.
"Yaaa... Namanya juga bahagia, Nay. Emang lo gak seneng?"
Naya pun menatap bingung pada ucapan Yoshi.
"Nay, jangan bilang lo gak tau."
"Gue gak tau."
"Serius??"
Naya pun hanya mengangguk dengan wajah polos pada Yoshi. Membuat Yoshi gemas sendiri.
"Lo gak tau besok ada liburan sekantor?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Money for LOVE [CHOI HYUNSUK] || END✨️
Teen Fiction"Apa yang lo mau?" "Uang" "Cuma itu?" Hyunsuk tersenyum miring, meremehkan. "Ok, gue turutin mau lo!" Music play: {Dear Moon by JeHwii} {Can you hear my heart? by IU} Note: Di cerita ini akan terdapat adegan dan kata kasar yang gak patut sama sekal...