sleepcall

611 91 42
                                    

"Mas, mama baru denger kabarnya hari ini... Kamu beberapa hari lalu kena masalah?"

Mahen berhenti mengunyah ketika Irena membuka topik yang sejujurnya enggan sekali Mahen bahas lagi. Tentu saja cepat atau lambat Irena akan tau soal ini, bagaimanpun juga Irena adalah ketua komite orangtua murid.

"Iya ma... Tapi mama ga usah khawatir. Semuanya udah bener-bener clear." Ucap Mahen dengan senyum tipis

Selatan yang tengah menikmati makan malamnya langsung bereaksi "Masalah apa, mas?"

Mahen meringis sejenak

"Mas Mahen dikira gay"

Ucapan frontal adiknya itu membuat Mahen menoleh ke arah Kinara dengan terkejut. Sama halnya dengan Selatan hingga mereka berdua memasang wajah yang serupa.

Hampir Irena kira ada dua Selatan di meja ini.

"Well..." Mahen menelan ludahnya sejenak sebelum kembali menatap papanya "That's the rude way to explain my problem. Tapi kurang lebih itu masalahnya, pa."

Selatan sampai harus memproses apa yang baru saja ia dengar. Tetapi kemudian ia berdehem singkat.

"Papa seneng sih masalahnya udah kelar... Cuma... Kok bisa?" Tanya Selatan yang membuat Mahen meringis lagi

Akhirnya mau tak mau Mahen kembali menjelaskan kronologinya. Syukurlah Selatan dan Irena percaya sepenuhnya.

"Itu kenapa mama pengennya kamu punya pacar." Irena berseru "Coba kalo dari awal kamu punya, pasti ga akan kena masalah-masalah kayak gini, mas..."

"Bener juga. Kamu ganteng padahal, ga ada yang mau kah?" Selatan bertanya dengan alis terangkat

Kinara mengibaskan tangannya "Ah, itu sih masnya aja yang sok jual mahal!"

Mahen mendecak "Enak aja! Mas punya pacar ya!"

Setelah celetukan itu, semua orang di meja diam, termasuk Mahen sendiri. Ia merasa telah berbicara sesuatu yang akan membuatnya kebingungan sendiri.

"MAS PUNYA PACAR?" Kinara berseru duluan sambil menutup mulutnya--takut muncrat

"Eh siapa mas?" Irena ikutan penasaran

"A-ada pokoknya..." Mahen gelagapan, tapi dia salut juga Kinara ga tau orangnya siapa. Ternyata Geisha bukan tipe pengumbar.

Eh...

Kenapa ga diumbar ya?

Jangan-jangan Geisha sebenernya ogah pacaran sama dia?

"Mas ih! Malah bengong! Siapa sih ceweknya? Aku kenal ga?" Tanya Kinara yang makin penasaran

"D-duh! Ntar aja deh! Mas mau makan dulu yang tenang, oke?" Mahen memberhentikan semua ocehan orang-orang di sana.

Selesai makan malam, Mahen yang kebetulan sedang kebagian piket cuci piring langsung melakukan tugasnya. Tetapi kali ini Kinara menunggu dirinya sambil duduk di belakangnya.

"Kamu tuh kalo mau nemenin mas sekalian bantuin kek" Ucap Mahen karena Kinara hanya menatapnya saja

"Aku mau tanya"

"Apaa? Cewek mas yang mana?"

"Bukan"

"Terus?"

"Ceweknya mas... Geisha bukan?"

Pertanyaan itu sukses membuat Mahen membeku "Tau darimana?"

"BENERAN?" Kinara melotot kaget "Wah... Pantes aja Mas Mahen ga mau berangkat bareng aku lagi... Ternyata Geisha alasannya..."

#1 From : MahenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang