i love her (.)

642 76 75
                                    

Kak Mahen 🌷
Aku hari ini ada rapat
Kamu pulang sendiri dulu gapapa??
Soalnya kasian juga kalau kamu nunggu di sekolah
Kayaknya bakal pulang agak sore
Atau kamu mau dianter sama Haikal aja?

Banyaknya pesan yang dikirimkan oleh Mahen itu Geisha baca sambil tersenyum.

Geisha
Aku pulang sendiri ajaaa
Nanti aku kabarin kalo udah sampe rumah

Kak Mahen 🌷
Okee
Hati-hati yaa!!!!

Setelah membacanya, Geisha langsung berjalan keluar dari sekolah. Karena ada hal yang ingin dia beli lebih dulu, jadilah Geisha pergi ke Indomaret terdekat.

Geisha berdiri di depan kulkas Indomaret. Di sana ia merenung harus membeli minuman apa.

Sungguh.

Geisha bisa menghabiskan 10 menit sendiri untuk memilih.

Akhirnya pilihannya jatuh pada susu Milo coklat. Entah mengapa ia selalu teringat Mahen jika melihat susu Milo. Mungkin karena lelaki itu memang selalu meminumnya setiap pagi?

Geisha melirik ke luar Indomaret. Awalnya sih iseng saja, tetapi matanya melebar ketika melihat banyak orang yang ia kenal di sana

Ada empat perempuan yang ia labrak di Solaria waktu itu.

"... Mampus gue" gumam Geisha

Pasalnya gadis gadis itu sangat jelas tengah menunggunya. Mereka terus menatap ke arahnya, seolah jika Geisha keluar dari Indomaret ini, ia akan langsung disantap beramai-ramai.

Oke Geisha memang sering melawan orang-orang yang membully-nya, tetapi kalau langsung lawan empat seperti ini... Geisha juga takut mati kali???

Dengan sedikit gentar Geisha melangkah keluar dari Indomaret dan pura-pura tidak melihat mereka berempat.

Ia terus berjalan dan berusaha untuk tidak berhenti. Harusnya ia naik angkot dari sini, tapi entah mengapa tidak ada satupun angkot yang lewat.

Sialan!!!!!

Geisha ingat di sekitar sini ada jalan pintas menuju rumahnya. Ya... Tidak terlalu dekat sih, tetapi setidaknya Geisha mungkin bisa sampai rumah dengan cepat.

Setiap langkah Geisha sertai dengan umpatan. Pasalnya Geisha baru tau bahwa empat orang itu adalah pentolan angkatan! Yang mana memang geng mereka punya pondasi yang cukup kuat!

Lengkap sudah penderitaan Geisha!

"Mau kemana sih? Buru-buru banget?"

Geisha memejamkan matanya ketika salah seorang di antara mereka merangkul tubuhnya dengan cukup kencang.

"Kalian mau ngapain? Kalau berani macem-macem, gue teriak ya!" Geisha mengancam

"Mau teriak? Ga liat lo sendirian di sini? Emang siapa yang bakal denger teriakan lo?" Tanya Putri

Geisha melirik ke kanan dan kiri.

Oke jalanan ini memang jalan pintas. Tapi bodohnya Geisha memilih jalan ini padahal ia tau jalanan ini selalu sepi.

Geisha menarik nafasnya dalam-dalam, kemudian mendongak, menatap mata mereka satu persatu.

#1 From : MahenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang