jealousy

653 85 51
                                    

Oke.

Sepertinya keputusan Geisha untuk membiarkan Mahen ikut bersamanya dan Dave bisa dikatakan sangat salah. Ia seperti playgirl sekarang yang kemana-mana selalu diapit dua laki-laki.

Hari ini Dave secara khusus meminta agar mereka mengunjungi tempat-tempat di pinggiran jalan ibu kota. Geisha menurut saja, toh ia juga tidak pernah keracunan saat makan di pinggir jalan.

Berbekal cilok yang mereka beli di pinggir jalan, mereka duduk di taman kota, menatap langsung danau buatan di sana.

Mahen membuka jas seragamnya dan menaruhnya di atas paha Geisha supaya gadis itu bisa duduk di atas rerumputan dengan nyaman.

"Ternyata gini rasanya cilok asli Indonesia" Dave mengangguk-anggukkan kepalanya

Geisha yang sibuk mengunyah akhirnya menoleh "Emang di Jepang ada yang jual?"

"Ada. Tapi rasanya agak beda. Saos di sini enak deh! Lo ga pake ya?" Tanya Dave ketika melihat cilok milik Geisha yang hitam pekat

"Gue takut pedes" Ucap Geisha

"Engga kok, nih" Dave meniup cilok yang ia tusuk, kemudian ia arahkan ke mulut Geisha "Aaa"

Mahen be like : 🤨🙄😒

Tapi tanpa ia duga ternyata Geisha mau-mau saja tuh disuapi??

Ini yang pacarnya siapa sih... - Mahen membatin, agak sinis

"IH! PEDES!" Geisha memukul bahu Dave hingga terdengar PLAK cukup kencang

"Masa sih? Aduh sorry sorry" Ucap Dave sambil tertawa, kemudian menyodorkan botol minumnya.

Mahen melotot karena Geisha langsung meminum dari sana dengan bibir yang menempel.

Mahen ulangi

BIBIR. YANG. MENEMPEL.

"Gue beliin es teh dulu ya" Ucap Dave sambil beranjak dari duduknya dan menghampiri penjual es teh yang tak jauh dari sana.

Karena kesal, Mahen memilih untuk membuang muka dan mengunyah ciloknya dengan tidak santai

Pacarnya tuh gue atau dia sih?! Masa suap-suapan sama dia?! Minum juga dari botol dia?! WELL! THEY'RE BASICALLY KISSING GA SIH?!!! Ngapain coba gue di sini?! Mending gue balik—

"Kak?"

Mahen menoleh ketika mendengar Geisha memanggilnya. Ia cuma menaikan satu alis sebagai respon

"Kok diem aja?"

EMANG DARI TADI GUE DIAJAK NGOMONG?

Ingin sekali Mahen menjawab demikian, tapi yang terlontar hanya "Gapapa"

"Mau pulang aja?" Tanya Geisha pelan

Mahen menggeleng "Emang udah puas dia mainnya?"

Geisha melirik ke arah Dave, kemudian menghela nafas "Ya udah sampe kelar makan cilok aja kita pulang ya?"

Karena terlalu banyak yang ingin Mahen sampaikan, ia akhirnya menatap Geisha tanpa berbicara.

"... Kenapa?" Tanya Geisha sambil memegang wajahnya sendiri, takut ada sesuatu yang aneh di sana

"Gapapa" Jawabnya sambil memalingkan wajah

Lagi-lagi Mahen hanya menjawab begitu. Pasalnya Geisha sangat tau ada yang tidak beres dengan Mahen, tetapi ia tidak tau apa yang Mahen pikirkan saat ini.

Please deh!

Geisha bukan cenayang!

Tak lama Dave kembali, membawa dua plastik berisi es teh. Sudah Mahen duga ia tidak akan dibelikan, jadi ia tidak kecewa.

#1 From : MahenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang