#1 From : Mahen

old friend

Zara
Jangan lupa datang ke pesta ulang tahunku ya, sahabat! Tiada kesan tanpa kehadiran kadomu 😚

Dengan undangan sederhana--yang sebenarnya hanya formalitas karena dari jarak satu Minggu sebelum hari H pun Zara sudah berkoar-koar tentang ulangtahunnya--Mahen pasti datang untuk merayakan hari lahir sahabatnya sejak SMP itu.

Jika biasanya mereka akan merayakannya bertiga bersama Daniel. Tahun ini sedikit berbeda, tapi ke arah yang lebih baik.

Karena pesta ulangtahun Zara kali ini dihadiri pula oleh Juan dan Geisha yang memang sengaja Mahen ajak.

"Selamat ulangtahun ya kak!!" Ucap Geisha sambil memberikan satu paper bag dengan tulisan merk terkenal di luarnya.

"Aduh, Shaaaa! Jadi ngerepotin deh! Padahal kan aku cuma minta kado ke Mahen! Kamu ke sini makan aja tau!" Ucap Zara tapi kadonya tetap diambil dan bahkan langsung dilihat isinya "OH MY GOD LUCU BANGETTTTT"

"Iya aku denger Kak Zara suka warna pink, jadi aku beliin" ucap Geisha sambil tersenyum

"Ya ampun makasih banget ya, Shaa!!" Zara memeluk gadis itu erat-erat "Nah, ini kenapa tiga nih tentengannya?"

"Satu dari gue, satu dari mama, satu lagi dari Kinara. Sorry dia ga bisa dateng soalnya masih males keluar rumah anaknya" Ucap Mahen sambil memberikan tiga paper bag yang isinya tentu berbeda juga

Zara menekuk bibirnya ke bawah "Tante Irena masih inget gue...?"

"Lo tuh yang udah lupa! Disuruh mampir ke rumah terus tapi ga pernah diwaro!" Mahen mendesis sebal

Zara nyengir

"Mbak Kinar ga dateng mas?"

Suara itu membuat keempat orang di sana menoleh

"HAH? Julio?!" Mahen membulatkan matanya ketika entah bagaimana anak kecil yang kemarin masih lebih pendek darinya tiba-tiba tumbuh se-menjulang ini "Kamu makan apaan sampe tinggi gini?"

Zara menggeleng "Gue juga heran, kapan coba ni anak tingginya... Perasaan gue ga sadar"

"Anak SMP jaman sekarang pertumbuhannya serem." Mahen menggeleng takjub

"Oh iya, Sha... Ini adikku, Julio. Tapi di sini biasa dipanggilnya Jio." Ucap Zara

"Oh—halo, Jio~" Geisha mengulurkan tangannya "Aku Geisha, temennya Kak Zara"

Julio membalas uluran tangan itu.

"Kak Geisha temenan sama Mbak Kinara?" Tanya Julio

"Iya, kenapa?"

"Engga. Mukanya kayak ga asing" Ucap Julio sambil menggeleng

"Ga usah lama-lama itu pegangannya! Pacar mas nih!" Mahen menunjuk kedua tangan mereka dengan dagunya