Secret Love [ ✓✓ ]

📌12

Di sekolah, SMA Galaxy Bima kedatangan salah satu penginvestasi dana sekolah. Ia datang untuk mengecek sekaligus promo universitas untuk kelas 12 yang akan lulus. Kelas pertama yang menjadi tujuannya adalah 12 IPA 1. Danuar sedikit kerepotan membawa laptop dan banyak buku serta lembaran untuk dibagikan pada siswa. Dewangga membantunya untuk membawa infokus.

“Selamat pagi ...” Danuar masuk ke kelas, tentu membuat Alesya terkejut karena suaminya tak bilang jika akan ke sekolah.

“Pagi Pak!”

Danuar menaruh barang-barangnya di meja guru, ia tersenyum tipis pada Alesya yang menatapnya heran. Dewangga membuka infokus.

Danuar menatapnya dengan senyum. “Terimakasih pak Dewa.”

Dewangga tersenyum paksa. “Sama-sama pak Danuar.” ia berucap seraya menekankan gigi. Ia pergi.

“Bagaimana kabar kalian hari ini?” tanya Danuar basa-basi.

“Baik!”

“Saya mau tanya, guru kalian sudah bilang jika akan ada kunjungan dari penginvestasi sekaligus tawaran universitas terbaik?”

“Belum Pak!”

“Udah woi! Kemarin pak Aji bilang bakal ada promo kampus.”

“Sebelumnya izinkan saya untuk memperkenalkan diri, dan maaf karena datang mendadak seperti ini. Saya Danuar Revangga, lulusan Hacettepe University di Turki dan sekarang memiliki cabang bisnis di Indonesia.”

“Wah!” para siswa terkesima pada Danuar. Alesya tidak tahu soal ini, ia terkejut.

“Pak, boleh tanya sesuatu nggak?” tanya salah satu murid perempuan.

“Silakan, saya membuka QnA sebelum membahas intinya.” ia terkekeh.

“Umur berapa Pak? Tinggal di mana dan udah ada calon belum?” pertanyaan itu membuat siswa di kelas tertawa.

“Saya 27 tahun, alamat privasi. Dan pertanyaan terakhir, saya sudah memiliki istri yang sempurna, jadi tidak membuka lowongan istri kedua.” jawab Danuar. Lagi-lagi para murid tertawa. Alesya hanya ikut tertawa.

“Baik kita langsung ke intinya saja, karena masih banyak kelas yang belum saya kunjungi.”

Danuar membuka laptopnya, menyalakan infokus dan mengeluarkan beberapa buku.

“Di sini terdapat beberapa universitas terbaik yang menyediakan beasiswa. Kalian bisa lihat, sebagus apa universitas ini. Saya menyarankan kalian untuk masuk ke salah satu universitasnya, itu tidak akan gagal. Dari sana orang-orang hebat Indonesia dilahirkan. Apa kalian tertarik?”

“Nggak ada uang Pak ...”

“Takut nggak keterima Pak.”

“Takut kejauhan Pak,”

“Takut pusing Pak!” dan takut-takut lainnya.

“Kenapa kalian merasa takut, sedangkan itu belum kalian coba? Uang bisa datang dari mana saja. Jika memang rejeki kalian di sana, saya yakin kalian pasti diterima. Masalah jarak, saya bisa menjamin tempat tinggal untuk kalian, jika memang kalian niat untuk sukses. Dan masalah pusing, sebenarnya bukan pusing, kalian hanya takut sebelum mencoba. Takut terhadap spekulasi buruk yang kalian ciptakan. Jika dicoba, itu tak sesulit yang dibayangkan. Dan tidak ada kesuksesan yang mudah, itu pasti diawali oleh rasa sulit. Jadi, kalian akan menyerah sebelum berperang?”

Murid-murid diam, yang dikatakan Danuar benar adanya.

“Dan satu lagi yang ingin saya tawarkan. Yaitu universitas terbaik di Turki.” ucapan Danuar membuat para siswa heboh.