Tepat di ruang Rohis, Alesya masuk, tak begitu banyak anggota di sana.
“Assalamu’alaikum,”
“Wa’alaikumsalam.”
“Esya! Dari mana aja kamu?” Guntur bertanya. Pria itu memang mengikuti dua ekskul yang Alesya juga ikuti.
“Kan Esya udah bilang, lagi ngurus PMR tadi.”
“Sya, katanya Minggu depan ada lomba qori loh, kita jadiin kamu perwakilan.” ujar Marwah.
Alesya terkejut. Jadi ia dipanggil ke sini hanya untuk mendapat kabar yang tak ia setujui?
“Aku nggak setuju! Kalian nggak bisa asal tulis nama aku, sedangkan aku nggak tau sama sekali.”
“Sya, suara lo ‘kan bagus, lo juga bisa. Sesekali ikut lah Sya, ya?” dia Radit, sang ketua Rohis sekaligus Osis.
“Radit, kamu ‘kan anak organisasi juga, mana bisa asal mencantumkan nama orang tanpa izin dari orang tersebut?”
“Sya--”
“Maaf, aku nggak bakal ikut lomba itu. Tapi aku tetap dukung siapapun yang mewakili perlombaannya nanti, semangat!”
Alesya pergi setelah mengucap salam. Jam pelajaran setelah istirahat akan segera di mulai, ia harus segera ke kelas.
🕸️🕸️🕸️🕸️🕸️
Dewangga sudah siap akan mengajar, ia berjalan dengan beberapa buku dan tas di tangan. Ia memasuki kelas 12 IPA 1.
Duduk di kursi guru dengan nyaman. “Selamat siang anak-anak?”
“Siang Pak!”
“Saya absen dulu ya. Aisyahrani?”
“Hadir!”
“Ajeng Kinanti?”
“Hadir.”
“Alesya Sivania?”
“Hadir Pak!”
Dewangga melirik sekilas pada Alesya, ia tersenyum.
“Andari? Haikal?”
“Hadir Pak.” dan seterusnya hingga absen berakhir.
“Kekuarkan buku fisika kalian. Waktu di kelas 11, kalian pasti sudah belajar tentang Gelombang Mekanik, benar?”
“Iya!”
“Kita ulang materi kelas 11, untuk mengingat kembali. Karena saya yakin, kalian pasti sudah lupa dengan materi-materi fisika. Buka halaman 197-200. Kita acak bab, yang mudah terlebih dahulu.”
“Di sini dijelaskan bahwa gelombang dapat digolongkan berdasarkan medium perambatan, arah getar, dan amplitudonya. Ada yang masih ingat, berdasarkan medium perambatnya, gelombang dibagi menjadi berapa?”
“Dua! Gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.” jawab para murid.
“Jika berdasarkan arah getarnya?”
“Gelombang transversal dan gelombang longitudinal Pak!”
Dewangga tersenyum. “Ingatan kalian cukup bagus. Coba Alesya, jelaskan pengertian dari gelombang longitudinal!”
Sedikit kesal, karena Alesya tidak terlalu menguasai mata pelajaran fisika, namun guru itu malah menunjuknya. Untung saja ia ingat, karena pernah menghafalnya.
“Dari Serway, 2009. Gelombang longitudinal adalah suatu gelombang yang merambat dan menyebabkan elemen medium bergerak sejajar arah rambatnya.” jawab Alesya sedikit terbata.
“Berikan contoh untuk gelombang longitudinal, Andari.”
“Contohnya pada slinki atau pegas yang digerakkan maju mundur pada arah mendatar, Pak. Bener‘kan ya?”
Dewangga mengangguk. “Benar, kalian benar. Baik, kita lanjutkan materinya. Dan akan ada kejutan di akhir nanti.”
“Pak! Jangan dikasih pr!” mereka merengek. Mereka tahu, kejutan yang dimaksud para guru adalah tugas untuk di rumah.
“Kalian mau mengerjakan di sini?” tanya Dewangga seraya terkekeh.
“Pr aja Pak!”
🕸️🕸️🕸️🕸️🕸️
Esok hari seperti yang Danuar katakan, ia akan pergi ke bandara dan terbang ke Indonesia. Di sana, Ayumi mengajak putriny, Elma.
“Kak Danu, apa tidak bisa tinggal di sini saja?”
Danuar mengusap rambut Elma, ia sudah seperti adiknya sendiri. “Kakak harus mengerjakan sesuatu di sana, Elma. Kamu harus kuliah yang benar, jaga diri dan jangan terlalu sering bermain dengan laki-laki. Kamu sudah 20 tahun, bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Mereka tidak selalu baik, mereka terkadang jahat.”
“Itu artinya kak Danu juga orang yang terkadang jahat?” tanya Elma bergurau.
Danuar mengangguk. “Ya, aku memang orang yang jahat. Karena itu, aku tidak ingin ada pria jahat sepertiku di hidup adikku Elma. Kamu harus berjanji untuk mengurangi pergaulan bersama banyak pria?”
Elma mengangguk, ia menautkan jemari kelingking miliknya dan juga Danuar. “Baiklah, aku berjanji!”
Danuar terkekeh, Elma memeluknya dengan erat. “Aku mencintaimu Kak.”
Danuar mendengar, tapi ia tak membalas.
🕸️🕸️🕸️🕸️🕸️
Saat ini Alesya dan anggota rohis lainnya tengah mengikuti kajian di salah satu masjid dekat sekolahnya. Kajian kali ini bertema 'Apa Tujuan Manusia Diciptakan'.
“Teman-teman sekalian, apa pernah terlintas di benak kalian apa sebenarnya tujuan manusia itu diciptakan?” kajian ini khusus akhwat, jadi pematerinya juga seorang wanita dari luar daerah.
“Kita sering bertanya-tanya, apa sih gunanya manusia diciptakan? Sebenarnya apa keuntungan manusia untuk bumi? Atau sebaliknya? Jawabannya ada di surah Az-Zariyat ayat 56. Yang artinya, ‘Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku’. Di dalam surah tercantum jelas, bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah Subhanahuwata'ala.”
Alesya memperhatikan dengan serius, ini ilmu baru baginya.
“Lantas, kenapa kita sering lalai dengan kenikmatan dunia? Yang jelas-jelas akhiratlah tujuan kita yang sebenarnya! Kita hanya singgah sementara di dunia, dan akan pulang ke akhirat. Tapi kita banyak terlena dengan nikmat-nikmat dunia yang hanya sebatas singgah.”
“Ayo kawan-kawan, kobarkan kembali api Islam yang mulai meredup, kembali kepada hakikat kita! Kembali kepada tujuan yang sesungguhnya. Dunia dan akhirat harus seimbang, kita tidak boleh hanya berfokus pada keindahan dunia!”
“Islam harus kembali jaya, sebagaimana seperti yang Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam ajarkan kepada kita! Kita harus kembali pada Al-Qur'an dan Sunnah!”
“Allahuakbar!”
©©©©©©©©©©
Makan gais
![](https://img.wattpad.com/cover/344788201-288-k382695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love [ ✓✓ ]
General FictionHai haaaaiii!! Sebelum baca isi ceritanya, kalian pasti baca deskripsinya dulu, iya 'kaaaannn? Oke. Fyi, ini cuma cerita suka-suka, hasil dari haluanku yang tiba-tiba lewat waktu lagi sendirian di rumah. But, calm! Aku update setiap hari, kalo ada k...