Part 13

4K 309 11
                                        

Yuki duduk di meja belajarnya sambil menopang dagu.

"Capek juga ya ternyata. kita ga punya kendali atas badan kita sendiri."

Yuki merasa kejadian yang menimpanya akhir-akhir ini tak seperti apa yang ia baca di novel. Entah kenapa Kala di novel jarang sekali muncul sementara ia sering sekali masuk ke dalam sebuah adegan.

"Kenapa banyak plot cerita yang berubah?"

Ia menggaruk-garuk rambutnya, bingung.

"Adegan-adegan gue salama ini cuma dua atau tiga kali yang sesuai sama isi novel. Bingung deh gue."

"Sampai kapan gue jadi Kala. Gue bosen harus bertingkah jadi dia."

Gadis itu mencoret bukunya dengan tulisan abstrak. Sambil benaknya terus memutar kejadian-kejadian kemarin. Gadis itu mengepalkan tangannya.

"Ini tubuh gue. Bukan gue kan yang seharusnya bersifat seperti dia. Mulai sekarang gue mau jadi diri gue sendiri di depan orang lain. Walaupun cuma bisa di lakuin diluar adegan." ucapnya bersungguh-sungguh.

~Figuran Bar-Bar~

Yuki berjalan ke arah ruang tamu menemukan Kelvin yang sedang berbaring sambil memejamkan matanya di sofa. Wajah lelaki itu pucat karena belum sembuh dari sakitnya.

Gadis itu menerbitkan senyumnya kala sebuah ide memasuki kepalanya.

Ia menyalakan televisi lalu mencari saluran youtube, setelah televisi tersambung ke sound system. Ia membesarkan volumenya. Memutar lagu jedag- jedug dengan volume sangat besar, lalu berjoget heboh.

Dahi Kelvin mengerut, merasa terganggu. Ia membuka matanya lalu menggeram melihat Yuki menyalakan musik dengan volume sangat besar untuk mengganggunya.

Dengan langkah gontai Kelvin melewati Yuki untuk meraih remote dan mematikan televisi yang sedang memutar lagu youtube itu.

"Ishh.."

Yuki meraih remote di tangan Kelvin dengan kasar lalu kembali menyalakan televisi itu. Setelahnya ia berlari menghindari Kelvin yang akan merebut remote itu kembali.

Sambil terbahak Yuki memeletkan lidahnya mengajek Kelvin. Walau sedang sakit Kelvin tetap tidak mau mengalah. Lelaki itu mengejar Yuki membuat Yuki jadi kelabakan.

"Kejar Kalo bisa." ucap Yuki merasa lari Kelvin tak sebanding dengannya.

Walau sedikit pusing Kelvin mempercepat larinya. Setelah dekat ia menarik rambut Yuki.

"Akh!" Teriak Yuki kesakitan.

Yuki terbelalak. "DASAR BANCI. JENGGUT-JENGGUT RAMBUT PEREMPUAN!" Jerit Yuki.

Ia mendorong tubuh Kelvin hingga jatuh terduduk lalu menduduki tubuh lelaki itu untuk ia balas jenggut lebih parah.

"SAKIT BEGO!" teriak Kelvin sambil mencoba melepas tangan Yuki.

Yuki tertawa puas.

"Ampun!"

Setelah puas menjenggut, Yuki bangkit sambil menepuk tangannya yang terdapat beberapa helai rambut Kelvin di sana.

"Bau lo!" ucap Yuki.

Gadis itu kembali ke depan televisi untuk berjoget. Kelvin melotot. Jelas ia di larang mandi sejak kemarin. Ia mengendus tubuhnya sendiri. Kalau sedang sakit wajar kan bau.

FIGURAN BAR-BARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang