Part 5

6.6K 352 3
                                        

"YA AMPUN!"

para murid menengok ke arah bu Dini, guru BK paling killer di sekolah ini yang baru saja datang menghampiri keributan itu. Suasana berubah hening.

"Ini tikus kejebur got kenapa nyasar kesini!" teriak bu Dini ke arah Yuki. Membuat para murid yang tadinya tegang berubah terbahak.

"Diam kalian!" teriak bu Dini.

"Kala kamu ke toilet sekarang. Nanti ibu suruh orang buat ambil seragam di koperasi." ucap bu Dini masih dengan wajah garangnya.

"Hei.. Hei.. Setelah bersih langsung ke ruang guru." suruhnya melihat Yuki akan beranjak. Di jawab anggukan oleh Yuki.

Yuki berjalan cepat meninggalkan tempat itu. Kemudian menutup kencang pintu toilet. Gadis itu berjalan ke depan cermin melihat pantulan dirinya di cermin itu, gadis hijau hiks. Yuki kembali mencebikan bibirnya ke bawah melihat penampilan buruknya. Sungguh malu nya masih terasa sampai sekarang.

Seseorang gadis masuk ke toilet.

"Eh ini gue di suruh bu Dini." ucap gadis itu menyodorkan sepasang seragam.

"Thank you." ucap Yuki menerima seragam itu.

"Okey gue cabut dulu ya." pamit gadis itu langsung melenggang pergi.

"Harus mandi ini mah." keluh Yuki. Gadis itu memasuki salah satu bilik toilet untuk membersihkan diri.

~Figuran Bar-Bar~

Yuki mengetuk pintu ruang guru kemudian membuka pintu itu pelan. Yuki berdiri gelisah menatap Candy dan Diana yang sedang tertunduk dengan wajah tegang sementara di depan mereka ada bu Dini yang mukanya super duper menyeramkan walaupun sedang diam sekalipun menatap mereka tajam.

"Duduk Kala." perintah bu Dini menunjuk menggunakan dagunya ke arah bangku panjang yang terdapat Diana dan Candi di atasnya, mereka duduk bersampingan namun ada jarak cukup lebar di tengah-tengah mereka.

"Iya bu."

Yuki mengambil duduk di celah kosong di antara mereka membuatnya diapit keduanya.

"Baiklah karena sudah kumpul semua. Sekarang ada yang bisa jelaskan kronologi kejadiannya?" tanya guru itu.

"Dia jenggut saya bu." ucap Diana duluan menunjuk Candy.

"Yee.. Lo yang mau nyirem gue!" ucap Candy sewot.

"Kala mungkin kamu bisa jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya bu Dini.

"Mereka ribut bu. Ya Candy jenggut Diana, Diananya bales mau nyirem, saya yang gak tega kalo Candy kesiram ya jadinya saya deh yang kesiram." ucap Yuki menjelaskan. Di dalam dalam hatinya dongkol karena harus berbohong, bukan Yuki yang ingin melindungi Candy tapi si Kala.

"Kalian sadar gak sudah membuat keributan.. Kalian berdua saya catat di buku kesiswaan." ucapnya menatap Candy dan Diana. "Setelah ini langsung ke lapangan berdiri di depan bendera sampai jam istirahat. Kamu Kala boleh langsung ke kelas."

"Baik bu." Yuki bersorak girang dalam hati.


Yuki menatap dua orang yang sedang berdiri di depan tiang bendera, Candy yang berdiri dengan malas-malasan sementara Diana berdiri tegak, hormat bendera.

Satu kali alur melenceng dari plot cerita. Dirinya menjadi korban. Sekarang alur kembali berjalan sebagai mana di dalam novel. Tapi kenapa sih tadi harus dirinya yang mengalaminya? Hati Yuki jadi gelisah memikirkannya.

FIGURAN BAR-BARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang