Pretty boy, Yang Jeongin.
Obsessed devil, Hwang Hyunjin.
_________________________
.
Pukul 9 pagi manakala mendung menghampiri. Suasana kelam nan sepi merayap hingga menembus pori-pori. Sekelebat bayangan tanduk serupa kambing berwarna hitam pekat nampak menghiasi semak belukar, terdapat air terjun dengan parit-parit berlawanan arah yang menuju satu muara. Temu, hingga berujung kelu.
Sebulan yang lalu, 6 orang remaja tingkat akhir dikirim KKN menuju sebuah perkampungan yang jauh dari keramaian Kotabaru. Seperti wilayah KKN pada umumnya yang sulit terjamah oleh alat transportasi, maka mereka berenam terpaksa berjalan kaki demi menuju tempat menginap satu-satunya yang berada di penghujung desa. Diantarkan seorang kades lalu dipersilahkan memulai tugas esok hari.
Minho, Jisung, Jeongin, Changbin, Seungmin, dan Haewon. Sekelompok mahasiswa yang memandang bangunan berupa sebuah rumah yang katanya milik warga yang sudah lama kosong sejak setahun lalu. Nampak suram, kotor, tak terawat. Dibuktikan dari jejak sarang laba-laba juga lantai yang dipenuhi bercak lumpur.
Warga desa sini sudah dipastikan jorok dan tidak mempedulikan mahasiswa yang baru datang letih ingin segera jatuh tertidur. Sungguh tega sekali, tapi apa boleh dikata. Selain rumah ini, mau pergi kemana lagi mereka? Rumah penduduk yang lain begitu jauh dibawah bukit menanjak, bila pergi ke sana hanya akan menambah beban yang sudah teramat berat di pundak.
Haewon sebagai satu-satunya perempuan dalam kelompok, merasa ia harus lebih sigap bertindak mengenai kebersihan. Jadi tanpa tedeng aling-aling, ia segera meraih sapu, kemoceng, dan alat pel yang tergeletak di belakang pintu.
"Kalian harus ikut bersih-bersih denganku! Aku tidak mau ada yang hanya diam bak parasit. Atau tidak ada makan malam untuk orang semacam itu!" ancam Haewon menyerahkan masing-masing tugas untuk diembankan pada teman-teman pemudanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘽ecaꪊse 𝙔ou 𝙒ouꪶd 𝘽e 𝙈ine! - S1&S2, [hyunjeong].
FanfictionTAMAT • HYUNJEONG Pijaraya semesta rasanya sulit untuk digapai. Sebab sosokmu tak pernah berhenti berdamai dengan keadaan. Dunia kita berbeda. Kamu adalah temaram yang dijauhi umat manusia sepertiku, tidak seharusnya kamu sembunyikan aku dari dunia...