✨typo bertebaran dimana-mana ✨
✨ jangan lupa vote dan komen✨Mempunyai unsur 1821🔞 yang bocil harap skip dulu, tapi kalau mau di lanjut aku ga tanggung jawab ya.
🌟 Happy reading 🌟
...Saat ini Mile mengunci pintu kamarnya setelah membawa apo ke dalam kamar milik nya.
Apo merasa bahwa dirinya dalam bahaya hanya bisa mundur sedikit demi sedikit, ia ingin kabur tapi pasti tidak akan bisa lagi.
Sedangkan Mile mulai membuka kemeja miliknya dan membuangnya asal, sungguh saat ini ia sangat marah dan ingin menghukum kucing manisnya ini yang telah berani kabur darinya.
Mile mendekati apo yang terus berjalan mundur hingga berhenti akibat tembok yang menghalangi nya
"Kamu tidak akan bisa kabur lagi sayang" ucap Mile yang sudah mengukung apo dengan salah satu tangannya ia taruh di tembok samping kepala apo.
Mile menarik pinggang apo hingga kini tidak ada jarak lagi di antara mereka, saat ini apo bisa merasakan deru nafas Mile tepat di wajahnya.
Apo hanya diam, sungguh ia sudah pasrah saat ini karena akar sebelum ini juga itu karena ia yang malah memilih ikut bersama Zidan, jika waktu bisa di putar ia lebih memilih baring di kamar seharian dan bermain handphone miliknya tanpa terpengaruh oleh ajakan Zidan lagi.
Mile mulai merobek kaos yang di kenakan apo dengan mudahnya, ia sedikit menunduk dan meraup bibir milik apo yang terlihat sangat menggoda di matanya.dan membawa kedua tangan apo untuk di kalungkan di lehernya
"mhh.. mnhh hphh.." apo sedikit memberontak saat Mile sedikit menggigit bibirnya dan memasukkan lidahnya.
Mile semakin memperdalam ciumannya dan menekan belakang kepala apo dan memiringkan kepalanya mencari posisi yang pas.
Mile menghisap bibir bawah apo dan sedikit menggigit nya hingga mengeluarkan sedikit darah lalu menghisapnya lagi.
Apo yang mulai kehabisan nafas menepuk nepuk pundak Mile pertanda bahwa ia mulai kehabisan nafasnya, dengan terpaksa Mile menyudahi ciumannya lalu mengangkat apo dan berjalan menuju kasurnya
Mile menaruh apo di kasur dan segera membuka gesper celana nya dan menurunkan celana panjang menyisakan boxer hitam miliknya dengan tonjolan besar yang terlihat di sana.
Apo saat ini masih meraup rakus udara di sekitarnya dengan melihat gerak gerik Mile yang mulai mendekatinya.
Mile mulai menindih apo dan kembali menciumi bibir apo lalu beralih ke leher nya dan memberikan tanda merah yang bisa di bilang tidak sedikit.
Apo mulai merasa panas dalam dirinya, gejolak aneh ia rasakan saat Mile mulai menurunkan ciumannya dan mendapatkan titik sensitif miliknya.
Mile mulai mengecup ngecup leher menuju tulang selangka dan terus hingga mencapai buah ceri yang sudah mencuat tegang, ia sedikit memainkan kedua buah ceri tersebut dengan jarinya. Mile memilin buah ceri apo dan
Menarik nariknya gemas."Mphh.. jangan menariknya, itu sakhitt.." apo menggeliat saat Mile terus memainkan puting milik ya.
Mile mulai meraup salah satu buah ceri milik apo dan memilin satunya lagi dengan jari ya. Sesekali ia memainkan buah ceri tersebut dengan lidahnya.
Apo yang merasakan hangat dan nikmat di dadanya mendorong kepala Mile agar lebih menghisap puting miliknya. Apo saat ini sudah sangat terangsang akibat foreplay yang di lakukan Mile padanya, sungguh Mile sangat tau cara untuk membuatnya menggelinjang karena keenakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/343342633-288-k966457.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma {MileApo}
Werewolf"p-pak, lu cuman mau minta maaf kan? Bukan mau ngelakuin hal macam macam kan?" "Saya ga macam macam kok, hanya satu macam aja" "Mile benar benar mencintai apo? Apa tidak ada orang lain di hati kamu selain apo?" "hey sayang jangan menangis, saya me...