Hi
Sebelum baca jangan lupa vote dan follow
"Pagi Lia " Sapa Juna yang tersenyum lebar saat melihat Lia berjalan ke arah dapur
"Maaf, gw kesiangan" Ucap Lia tak enak,karna tidak bisa membantu menyiapkan sarapan, karna jun sudah menyiapkan semuanya
Juna yang Lia merasa tidak enak padanya, hanya mengaguk paham lalu menyodorkan gelas berisi susu coklat yang baru ia buat
"Mau?" Tawar juna
Lia yang di tawari tersenyum sambil mengaguk "Boleh" Jawab Lia langsung mengambil alih gelas di tangan Juna
"Kenapa" Tanya Lia saat ingin meminumnya tanganya di cekal
Juna yang di tanya langsung menunduk, untuk menyamakan tinggi mereka
"Minum air putih dulu, lo baru bangun tidur, bagusnya minum air putih" Jawab Juna langsung menegakan tubuhnya dan merebut gelas berisi susu coklat dengan air putih ke tangan Lia
" Sorry, gw gak tau" Lia langsung meminumnya hingga tandas
Juna yang mendengar itu tersenyum "Gak papa, besok besok, jangan di ulangin" Juna menepuk nepuk kepala Lia dengan lembut
Lia yang baru saja meletakan gelasnya di wastafel terdiam, saat mendapatkan serangan secara tiba tiba, ia menatap juna yang tersenyum manis padanya
Mama tolong anakmu yang cantik ini
"Eh sorry" Ucap juna langsung menarik tanganya saat sadar dengan tindakanya
"Ehh ayo makan" Ajak Lia berjalan menuju meja makan dan duduk di salah satu kursi untuk memutuskan rasa canggung mereka
"Eh maaf, gw lupa, kalau ini rumah lo" Lia langsung berdiri dan berjalan menghampiri juna
Juna yang melihat tingkah abstrut Lia langsung tertawa
Jangan ketawa dong
Lia hanya diam, mentap juna yang menertawakan tingkahnya, yang tidak jelas. Apa apan ini, ia merasa jantungnya berdetak dengan tidak normal
Ketawa aja ganteng
Tanpa sadar Lia tersenyum sendiri, saat melihat juna Tertawa lebar. Bibir dan matanya melengkung, mengekspresikan perasaannya. Lia benar benar suka pemandangan ini
"Lia,, Li ,, Lia "
Tiba tiba Lia tersentak saat dengan tiba tiba Juna memanggilnya sambil melambai lambaikan tanganya di depan wajahnya
"Ehh" Pekik Lia yang tersadar
"Lo gak papa" Tanya Juna yang panik, saat menghentikan tawanya, Juna sadar, ia sudah tidak menjaga image nya. akan tetapi saat melihat Lia, gadis itu hanya diam memandangnya sambil tersenyum lebar
"Gk papa" Jawab Lia mencoba menormalkan jantungnya
"Ayo makan nanti keburu dingin " Ajak juna berjalan dahulu menuju meja makan
"Lo beneran gak masuk kuliah" Tanya Juna bersandar pada meja kompor, sambil menatap Lia yang membelakanginya, sedang menyuci piring yang baru saja mereka pakai
"Gw terlalu males untuk masuk" Jawab Lia yang membilas piring terakhir, lalu berbalik untuk mengelap tanganya dengan tisu yang ada di samping Juna
"Lo gak takut di marahin Aji" Tanya Juna masih memandang Lawan bicaranya
