"Mau kemana lo" Tanya Felix melihat Juna membereskan barang barangnya
"Ngojek lah, ngapain lagi" Jawab Juna memakai jaket yang sering di pakai oleh para ojol
"Ngapain lagi ngapain lagi, lo kan bisa mepetin cewe inceran lo. Ajakin jalan, biar pdkt an lo makin lanjar" Ucap Felix
Mendengar itu Juna baru ingat, dari kemarin ia belum ada menghubungi Lia "sial gw lupa" Umpat Juna lalu merogoh saku celananya untuk mengambil handphone miliknya
"Jangan bilang lo belum ada ngabarin dia dari kemaren" Tutur Felix melihat gelagat Juna
"Goblok" Maki Felix melempar memukul kepala kepala Juna menggunakan sendok ibu kantin, saat Juna mengaguk kepadanya
"Sakit bego, gak asik lo. Kasar"
"Gimana pendekatan lo mau lancar, ngabarin aja lupa. Nanti belum apa apa tu cewe udah gak percaya sama lo"
Thinhkkk
Juna membaca pesan yang baru masuk "ahkksvdmsgs lix, chat gw di bales" Ucap Juna kegirangan, setelah begadang semalaman dan saling chat bersama Lia. Akhirnya Juna sadar, bahwa sebernya ia naksir Lia. Yaa jadi anggap saja, usahanya belajar masak itu, karna ingin mendekati Lia
Felix yang melihat Juna mencoba menutupi wajahnya, ia malu saat mahasiswa yang ada di kantin menatap ke arah mereka. Karna tingkah Juna seperti abg yang baru jatuh cinta
"Malu malu bangsat" Ucap Felix menarik Juna yang sedang lompat lompat sambil bersorak untuk duduk
"Chat gw di balas" Ucap Juna mengabaikan umpatan yang di berikan Felix padanya
Felix yang melihat itu mengaguk paham, akhirnya ia mengerti. mengapa Juna selalu menolak saat ia memperkenalkan perempuan kepadanya. Ternyata karna Juna akan cosplay jadi orang gila jika sedang jatuh cinta.
Juna menatap layar ponsel dengan senyum lebar.
"Kalok bisa, kayaknya bibir lo bisa sampe muterin kepala. saking bahagianya chattan sama mbak crush" Sindir Felix melihat Juna tak kunjung merapatkan bibirnya, terus tersenyum lebar
"Halah iri bilang lo" Balas Juna setelah membalas pesan dari Lia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
