"Mau makan dulu, atau langsung pulang" Tanya juna saat mereka sampai di parkiran mobil, setelah konser telah usai
"Terserah, gw ngikut" Jawab Lia menyandarkan tubuhnya pada motor
"Mau makan" Ajak juna
Mendengar itu Lia langsung menggalang "Udah malem jun, gw gak biasa makan jam segini" Ucap Lia melihat jam tanganya
"Jadi mau apa, nyari jajan"
"Yaudah ayoo" Lia menyetujui
"Mau kerak telor Li" Tawar Juna saat melihat pedagang kerak telor dekat parkiran
"Bolehh" Jawab Lia lalu mengikuti Juna yang berjalan ke arah pedagang itu
"Kerak telornya 2 pak" Ucap Juna pada pedagang
"Enggk, buat satu aja pak" Tutur Lia
"Katanya tadi mau kerak telor" Juna manatap Lia
"Yaa emang mau"
"Kok mesenya cuman satu" Tanya Juna
"Kita kan mau kulineran, kalau mesen 2 kebanyakan. Nanti keburu kemenangan" Jelas Lia
Juna yang mendengar itu hanya mengaguk paham "Katanya gak biasa makan jam segini, ini. malah ngajakin kulineran" Gimana juna dalam hati
"Kenapa jun" Ucap Lia saat merasa Juna mengucapkan sesuatu
"Enggak ada" Balas Juna, padahal tadi. Juna berbicara dalam hati, tapi kenapa. Lia bisa tahu
"Lo ngomongin gw yaa" Lia menujuk muka Juna
Juna Yang mendengar itu semakin terkejut, ia mencoba menetralkan ekspresinya "sok tau banget" Balas Juna mendorong dahi Lia, karna jarak mereka terlalu dekat
Lia yang mendengar itu berdecak "insting gw itu kuat jun, jadi. Jangan macem macem sama gw" Ucap Lia lalu duduk di kursi pendek, yang di sediakan oleh pedangang
"Ampun mbak jago" Ucap Juna dramatis, ikut duduk di samping Lia.
"Jauh jauh sanaa" Lia mendorong Juna agar menjauh dari nya
"Ini mas, kerak telornya udah jadi" Ucap bapak bapak pedagang
Juna yang mendengar itu langsung menerima kerak telor tersebut, dan menyerahkan ya kepada Lia. "Berapa pak" Tanya Juna
"35 ribu mas"
"Ambil aja kembalinya pak" Ucap Juna setelah memberikan uang berwarna biru kepada pedagan tersebut
"Ayoo Li, mau beli apa lagi" Tanya Juna mengulurkan tanganya kepada Lia, agar Lia mudah untuk bangkit dari duduknya
"Mau cilor jun" Ucap Lia menerima ukuran tangan Juna
"Yaudah, ayoo beli" Ajak juna untuk mencari pedagang cilor
"Ehh, gak jadi. mau crepes" Lia berubah pikiran, saat melihat pedagang crepes yang baru mereka lewati
Juna yang mendengar itu mengaguk, lalu mereka putar balik. Untuk menemui tukang crepes yang sudah mereka lewati
"Pak crepes coklat sama matcha nya" Ucap Lia pada pedagang crepes
"Mumpung, crepes nya masih di buat. Mau apa lagi Li, biar gw pesenin" Tawar Juna
Lia yang mendengar itu tanpa berfikir, kira kira apa yang sedang ia inginkan. Tapi Lia rasa, ia ingin memakan semua jajanan yang ada di sini
"Makasih ganteng" Ucap Lia menatap kresek berisi makanan yang di belikan Juna, sepertinya hampir semua jajanan di sini di beli oleh Lia. Gak papa, rezeki gak boleh di tolak. Lagian Juna juga yang nawarin