hujan saat lagit cerah

57 10 7
                                    

"Ngapain lo"

Lia yang sedang membuka kulkas langsung berjongkok lemas, "bisa gak sih, kalau masuk tu salam dulu. Jangan asal nyolong, bikin orang  kaget" Kesal Lia saat menoleh ke belakang melihat Aji, dengan tampang tanpa dosa

"Alay, noh gw beliin" Aji mengakat paperbag berisi cheese cake yang ia pesan tadi.

"Apaan tuu" Dengan semangat Lia menghampiri Aji dan merebut paperbag tersebut.

"Aaa maacihh, kembaran aku emang paling pengertian" Lia tersenyum lebar sambil menepuk nepuk kepala Aji, dengan berjinjik. Saat yang di bawa Aji adalah cheese cake.

"Gak usah alay Li" Ucap Aji menjauhkan tangan Lia dari kepalanya

"Ohh yaa" Jawab Lia membalik badanya, kembali ke depan kulkas yang masih terbuka untuk mengambil es krim.

"Lo mau makan itu semua" Tanya Aji melihat Lia merampok isi dapur

"Malem ini, jadwal gw maraton sampe subuh" Tutur Lia meninggalkan area dapur dengan tangan penuh cemilan

Aji memutar matanya malam, terlalu malas menanggapi kembaranya. Ia mengerti, apa yang di maksud dari maraton, apalagi kalau bukan Lia akan menonton drama Korea sampe subuh.

Lia bersenandung sambil memeluk semua cemilan di tangannya, mood nya malam ini benar banar bagus. Is tak kan menyia nyiakan mood ini dengan cuma cuma.

Setelah sampai di depan pintu kamarnya, Lia menendang pintu kamarnya pelan. Karna sebelumnya, ia menyisakan ruang kecil di pintu. Agar tidak tertutup sempurna.

Lia menurunkan satu persatu camilam yang ia bawa ke meja yang ada di samping kasur

Ia berbalik, untuk mengunci pintu. Karna Lia pernah lagi sibuk menghayati drama yang sedang ia tonton, secara tiba tiba Aji masuk ke dalam kamarnya. Dan mengganggu acara nontonya.

"Enaknya nonton apa" Gumam Lia menatap televisi yang ada di depanya

"ini dia" Ucap Lia menemukan satu drama yang belum pernah ia tonton tapi sudah tamat.

Lia mengambil cheese cake yang di belikan Aji, lalu duduk nyaman bersanadar pada kasur.

Menonton drama yang tayang dengan mood yang baik, sunggung salah satu cara memanjakan diri sendiri.

"HAHAHAH-"

Tawa Lia hilang, saat mendengar suara panggilan dari ponselnya. "siapa sih sialan" Kesal Lia menge pause dramanya dan mencari dimana ponselnys

"Sempet Aji, gw sembelih" Ucap Lia marah, dengan malas mengambil ponselnya  yang ada di bawah bantal. Moodnya benar benar rusak sekarang

Juna is calling...

Lia menatap layar ponselnya bingung, tak kunjung di jawab. Panggilan terputus

Drtttt

Melihat Juna yang kembali menelfonya, Lia langsung mekan tombol hijau

"Haloo" Ucap Lia

"Li" Panggil Juna

"Hmm? " Gumam Lia bingung ingin merespon apa

"Lagi apa"

"makan cheese cake" Jawab Lia meletakan cake nya ke meja dan menyandarkan tubuhnya dengan nyaman

"Dari Aji yaa"

"Tau dari mana"

"tadi nongkrong bareng di Cafe"

"Ohh" Jawab Lia bingung, entahlah dia kurang suka telfonan. Karna ia lebih suka mengobrol secara langsung.

"Li"

Losers in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang