↷✦; w e l c o m e ❞
.
.
."Kenapa telat?" Elinor, ia menanyai murid perempuan didepannya ini karena telat.
Pelajar sudah dimulai 20 menit yang lalu, dan Anna yang terlambat dengan wajah tenangnya membuat Elinor harus mencegahnya didepan gerbang.
"Macet." Anna menjawab dengan enteng sembari mengangkat kedua bahunya acuh.
Elinor melirik ke lengan seragam yang anak itu pakai, menunjukkan 2 garis, berarti anak ini adalah juniornya.
"Keliling lapangan 5 kali."
"Ck. Kenapa harus 5 kali sih!?"
"Atau gue tambahin?" Elinor mengancam, ia memajukan wajahnya pada wajah Anna, alisnya terangkat sebelah tanda mengejek.
"Ck. Iya iya. " dengan perasaan dongkol, Anna berlari menuju lapangan lalu menjalankan hukumannya.
Elinor berdiri ditengah lapangan, ia terkekeh pelan melihat Anna yang menatapnya tajam sembari mengoceh.
Setelah selesai melakukan hukumannya, Anna langsung merebahkan tubuhnya ditengah lapangan.
Jam sudah menunjukkan pukul 8:50, bel istirahat sebentar lagi akan berbunyi, jadi untuk apa Anna pergi ke kelasnya jika bel istirahat akan berbunyi?, itu membuang waktu.
"Capek banget anjing!!" ia berteriak sembari berguling guling tak jelas.
Elinor memperhatikan setiap gerak gerik Anna, ia menghampiri Anna dan mengulurkan tangannya didepan Anna setelah anak itu berhenti bergulingan.
Anna menatap Elinor dengan heran, namun ia tetap menerima uluran tangan Elinor lalu berdiri.
Mereka berdiri berhadapan, hening untuk beberapa saat.
Atensi Elinor mengarah pada rambut pirang panjang Anna yang terdapat beberapa daun karena berguling guling.
Tangannya bergerak mengambil daun yang berada di rambut Anna. Anna memang lebih pendek darinya, jadi Elinor sedikit membungkuk untuk menyamakan tinggi mereka.
Anna terdiam mendapatkan perlakuan mendadak dari ketua OSIS cuek dan terkenal menyebalkan ini.
Tringg...
Bel istirahat berbunyi, Anna langsung mengambil tasnya yang terjatuh lalu pergi meninggalkan Elinor yang masih setia menatapnya.
Setelahnya Elinor kembali ke ruang OSIS.
Disisi lain, kini Anna sedang memakan batagor nya bersama kedua temannya.
"Tadi lo gak dikelas, kemana?" Vina, ia bertanya pada Anna.
"Dilapangan." Anna menjawab tanpa mengalihkan pandangannya.
"Ngapain?" Reva, salah satu teman Anna ikut bertanya.
"Dihukum lah, masa iya gue dilapangan ngadain agustusan." Anna menjawab dengan sinis, kedua temannya ini sangat menggangu ketenangan makannya.
"Dih, biasa aja kali, mbaknya pms ya..?!"
"Situ bikin emosi aja." Anna mengacungkan jari tengahnya pada Reva yang mengoceh tak jelas, sedangkan Vina ia sedang fokus mengotak atik layar handphone nya.
"Siapa yang nge hukum lo?" kini Vina kembali bertanya.
"Ketua OSIS. "
"Seriusan?!" Reva nampak terkejut dan tak percaya.
"Kenapa sih?!, heboh banget?" Anna nampak kesal.
"Lo gatau??" Reva masih dengan wajah shock nya.
"Ya makannya kasih tau gue!, lo tuh kalo ngomong setengah setengah!" Anna semakin kesal sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SWEET KETOS [ GXG ]
Teen Fiction[ Follow dulu sebelum baca!! ] Ga pinter nulis deskripsi, disaranin langsung baca aja. Authornya baperan, jadi kalo kaga vote + follow kaga update. GXG AREA⚠️ [ Girls x Girls ] / [ Cewek x Cewek ] Gasuka?, gausah dibaca lah bajingan! Jangan bikin...