[ 4 ] d. Pacaran

3.9K 151 5
                                    

↷✦; w e l c o m e ❞

.
.
.

Anna mendudukkan tubuhnya di kursinya, ia menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangannya yang berada diatas meja.

Reva yang memang sudah bangun menghampiri Anna.

"Kenapa lo?"

Anna mendongak menatap Reva.

"Sini deh.."

"Apa??" Reva duduk disamping Anna.

"Tadi dikantin, gue kan sama anak baru itu, terus kak Elinor dateng, mereka berdua tu kek musuh gitu, tatapan kak Elinor ga ngenakin banget njir, takut gue.." Anna menjelaskan sedetail mungkin, Reva hanya mengangguk paham.

"Terus?"

"Ya terus gue ke kelas."

"Gue tau nih situasi kaya gini--" Reva menggantungkan perkataannya.

"Bocahnya dateng." lanjutnya.

Anna menolehkan pandangannya, ia melihat Elinor datang menghampirinya.

Anna mendadak berkeringat, ia engan menatap mata Elinor yang tak bersahabat.

"Ikut gue." Elinor menarik tangan Anna dengan kasar, membawanya menuju gudang.

Reva hanya mematung melihatnya.

Sampai digudang, Elinor mendorong tubuh Anna ke dinding, ia meletakkan kedua tangannya disamping kepala Anna agar anak itu tak bisa kabur.

"K-kenapa sih lo?" Anna sedikit takut.

"Jangan deket deket sama dia."

"D-dia siapa?" Anna masih bingung, matanya menatap sekitar.

"Valen."

"Emang kenapa sih?, dia kan cuma murid baru.."

"Dia ngincer lo."Elinor dan Anna menoleh mendengar sautan dari belakang mereka, Gina masuk kedalam gudang, ia sengaja menutup pintu agar tak ada yang bisa mendengar mereka bertiga.

"Kenapa kesini?!" Elinor menatap tajam Gina yang terus memperhatikan Anna.

Anna bersembunyi dibalik badan Elinor yang tinggi.

"Kak.. Ini udah mau bel, ke kelas aja yuk.." Anna berbicara dengan lirih dibalik badan Elinor.

"Tunggu." Elinor menjawab tanpa menolehkan pandangannya.

"Gue ada urusan sama Anna." Gina berbicara. Elinor mendelik tak suka, sedangkan Anna, ia bungkam.

"Gak!."Elinor meninggikan suaranya.

"Emang lo siapanya Anna?" Gina menatap Elinor dengan wajah mengejek.

Elinor marah, namun ia bisa menstabilkan ekspresinya.

"Gue pacarnya Anna." Elinor berbicara, satu alisnya terangkan dengan seringai tipis sembari memperhatikan wajah Gina yang nampak terkejut.

Anna sama terkejutnya, ia membalik badan Elinor agar menghadap kearahnya.

"Apaan sih lo!!?" Anna marah tentu saja.

Elinor tak menggubris, ia menarik tangan Anna dan pergi melewati Gina yang mematung.

"Sialan!!" Gina menendang kursi yang berada di sampingnya.

.
.
.
.
.

"Maksud lo apaan sih kak?!" Anna terus memberontak saat Elinor menarik paksa tangannya. Elinor menghentikan langkahnya, ia menatap Anna yang jauh lebih pendek darinya.

THE SWEET KETOS [ GXG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang