[ 12 ] l. Libur

1.4K 67 2
                                    

↷✦; w e l c o m e ❞

.
.
.

Pukul 07.25 pagi, cahaya matahari masuk melalui jendela kelas, membuat suasana pagi begitu sejuk. Gina terbangun karena cahaya yang menusuk matanya, ia mengusap sebelah matanya.

Ia menoleh, Valen masih ada ternyata.

Gina memposisikan tubuhnya untuk duduk bersandar di dinding, ia membenarkan rambut biru nya yang berantakan, tangan kanannya menguncang tubuh valen yang masih tertidur. gina menatap name tag seragam valen.

Valencia Lionzen.

"Nama lo bagus, cuma ga cocok sama bocah nyebelin kaya lo." sinisnya.

"Woy, bangun." gina masih terus menguncang tubuh valen.

"Bangun bangsat!! kebo banget si lo?!"

"Aargh..." mata valen terbuka kala ia merasakan ada yang memukul perutnya.

"Sial." ia mendudukkan tubuhnya. bola matanya memutar memandang gina di sampingnya.

"Ini kita gimana pulangnya, pintu nya ga bisa di buka."

Valen berdiri, berjalan mengambil tas nya di meja, diikuti oleh gina, berjalan menuju pintu kelas. Valen memegang knop pintu, ia memutar nya, dan ternyata pintu itu terbuka. ia menatap gina di belakangnya yang terbelalak.

"Bego lo." satu kata itu, menusuk ulu hati gina. valen berjalan keluar meninggalkan gina yang masih mematung.

"Perasaan kemarin ga bisa deh.." gumam nya, tanpa pikir panjang ia segera berlari keluar kelas, menuruni anak tangga dengan tergesa gesa. melewati valen yang berjalan dengan santai.

Ia sampai di parkiran sekolah, untung saja motornya masih ada di sana, gina bernafas lega.

"Untung motor gue ga ilang." ia segera menaiki motornya, meninggalkan halaman sekolah. valen masih berjalan sembari memperhatikan gina yang menjauh. ia menggeleng.

.
.
.

Pukul 09.30

"eughh.." Anna membuka kedua matanya yang semula terpejam, tangan elinor mengelus perut anna membuat empunya terganggu dan bangun. ia mengusap matanya menetralkan penglihatan nya. ya elinor menginap di apartemen anna.

Anna menoleh, elinor masih tidur di sampingnya, ia bangun perlahan mengangkat tangan elinor yang memeluk tubuh anna dengan hati hati agar elinor tak terbangun. ia kemudian pergi menuju kamar mandi dan membersihkan diri, lalu setelahnya ia memakai bajunya, celana pendek dan kaos oversize, sangat nyaman.

Setelahnya anna pergi menuju dapur, anna membuka kulkas melihat ada bahan apa saja yang bisa ia masak. dan ternyata hanya ada telur.

"Oh iya, gue kan belum belanja. yaudah deh telur dikit ga ngaruh" ucapnya sembari mengambil beberapa telur.

Anna membuat nasi omelet. saat tengah asik memasak, tiba tiba ada tangan yang memeluk tubuhnya dari belakang, sontak anna terkejut, ia mematikan kompor nya, lalu menoleh.

"Ih kak! ngagetin aja!" panik nya, sedangkan elinor ia malah menumpukan kepalanya di pundak anna, mengendusnya.

"kak..?" anna merasa geli ketika elinor mencium telinganya, tangan kanannya bertumpu di bahu elinor.

THE SWEET KETOS [ GXG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang