nggak tau ini cerita makin gaje apa nggak. maaf ya aku masih belajar cerita fantasy jadi kalau kurang greget mohon di maklumi. tapi semoga bagian ini bisa menjawab pertanyaan kalian.
happy reading. dan semoga meskipun cerita ini makin gaje kalian masih setia nunggunya.
Author
10
"Alexa..." alexa tersentak dan segera mencari dari mana suara itu berasal. Lalu dia melihat hamparan rumput hijau di hadapannya. Alexa terus melangkah mencari sumber suara orang yang telah memanggil namanya. Lalu disana tepat di bawah pohon rindang ada kakeknya yang sedang duduk di bawah pohon rindang itu. Kakek yang tidak pernah dia temui yang Alexa tau hanya dari foto yang sering di perlihatkan oleh mamanya.
"Alexa." Dengan ragu Alexa menghampiri kakeknya namun anehnya penampilan sang kakek masih sama seperti dalam foto yang di miliki mamanya. Kakeknya masih terlihat tampan tapi Alexa yakin kalau orang yang berada di depannya adalah kakeknya melihat dari senyum hangat yang teruskir di wajahnya.
"Kakek?" tanyanya ragu/
"Benar sayang, kemarilah cucu kakek." Alexa menghampiri kakeknya dan segera menubruk kakeknya. Dia bisa merasakan kehangatan dalam pelukan kakeknya membuat dirinya merasa nyaman. "Kamu bahagia Alexa?"
"Maksud kakek?"
"Apakah sekarang kamu bahagia?"
"Tentu saja aku bahagia, meskipun aku bingung harus bagaimana."
"apakah kamu bahagia di sisi Ethan?"
"Kakek? Dari mana?....."
"Dari mana kakek tau?"
Alexa mengangguk.
"Ethan pemuda yang baik Alexa dia memiliki mimpi yang besar tapi dia juga pemuda yang kesepian. Dia memang masih memiliki keluarga tapi dia tidak pernah merasakan kehangatan keluarga kecuali dari adiknya. Orang tuanya sibuk mengurusi bisnis mereka sampai mereka lupa kalau mereka masih memiliki anak."
"Kakek tau tentang Ethan?" Alexa tidak bisa mencegah dirinya untuk bertanya.
"Selalu ada alasan untuk semua kejadian nak." Bukannya menjawab pertanyaannya kakeknya malah menjawab dengan pernyataan yang membuat kernyitan di dahi Alexa. "Kamu ingin kembali?"
Mendengar pertanyaan kakeknya membuat Alexa teringat kedua orang tuanya dan ektiga saudara kandungnya yang msekipun terkadang sangat menyebalkan tapi sangat memanjakan dirinya terutama karena dirinya anak perempuan sendiri dalam keluarganya. Alexa juga merindukan saudara sepupunya yang sudah beberapa tahun tidak dia temui dia juga merindukan keponakannya.
"Atau kamu sudah merasa nyaman di sini nak?" alexa kembali tersadar dari pikirannya ketika mendengar suara kakeknya.
"Apakah kakek tau apa yang terjadi pada Alexa?"
"Bukankah sudah kakek katakana kalau setiap kejadian meiliki alasannya nak? Ya tentu kakek tau kamu berada di tempat yang sangat asing sekarang. Jadi apakah kamu ingin kembali nak?"
Alexa berpikir keras apakah dia ingin kembali bersama keluarganya atau bertahan di samping Ethan? Tapi dia tidak mungkin terus berada di sini terutama bagaimana jika suatu ketika Irina yang asli akan kembali lalu bagaimana dengan nasibnya? Ethan mungkin satu-satunya orang yang tau tentang dirinya tapi bagaimana dengan pendapat Ashley nantinya?
Akankah gadis itu yang sudah Alexa anggap seperti sahabat sekaligus keluarga sendiri membenci dirinya kerena Alexa telah mengaku sebagai sahabatnya? Lalu nanti apa yang terjadi saat dia ketahuan berbohong? Akankah dia di buang ke laut? Mendapat pemikiran itu Alexa langsung merinding dengan sendirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped with You
KurzgeschichtenAlexa sama sekali tidak menyangka rasa penasarannya membawa dia dalam masalah, siapa sangka hanya karena tidak sengaja meyaksikan pembunuhan dia malah terjebak di masa lalu bersama orang-orang yang sama sekali tidak di kenalanya. belum lagi pertemua...