jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys. happy reading
alhamdulillah selesai juga part barunya.
12
"Hentikan Anette. Kita sudah membicarakannya dan aku sudah menegaskan padamu kalau malam ini aku mengajakmu ke sini karena kamu berjanji tidak akan macam-macam." Suara Ethan terdengar sedingin es membuat gadis bernama Anette itu berangsur menjauh dan melepaskan tautan tangan mereka. Lalu tiba-tiba gadis itu menatap tajam pada Alexa membuat Alexa hanya bisa mengernyit bingung.
"Oh ayolah Ethan lagi pula semua orang juga tau kalau kamu adalah tunanganku." Deg lagi-lagi Alexa harus bisa menetralkan perasaannya sebelum pertahannya runtuh mendengar kabar itu. Alexa menghela nafas kemudian berdiri dengan canggung.
"Mau kemana dek?" pertanyaan dari Axel yang menahan Alexa, dia menoleh pada kakak kembarnya dan memberikan senyum menenangkan.
"Aku harus ke toilet Xel." Dia berlalu dari hadapan pasangan yang masih bertengkar itu, dadanya terasa sesak. Dia sampai di depan cermin dan terbelalak melihat penampilannya. Kerudungnya sudah tidak berbentuk lagi make up tipisnya juga sudah hilang sepenuhnya yang terlihat hanya lingkaran hitam di matanya.
Alexa bingung harus bagaimana dia bersikap dan meskipun dia baru bertemu Ethan di tahun ini yang terlihat sangat mempesona tapi nyatanya perasaannya sama sekali tidak berubah. Apakah semua yang dia alami beberapa jam yang lalu memang hanya mimpi di alam bawah sadarnya? Lalu jika itu hanya mimpi kengapa ada handuk kecil milik Ethan.
Setelah memperbaiki penampilannya dia berjalan keluar dari toilet dan dia sepertinya tidak kaget saat melihat perempuan bernama Anette sudah menunggunya di depan. Alexa hanya berdiri menunggu apa yang akan di bicarakan oleh perempuan itu karena dia yakin Anette datang menunggunya bukan hanya sekedar menyapa saja.
"Aku tidak tau kamu siapa. Tapi mendengar nama kamu hanya satu hal yang perlu kamu lakukan. menjauhlan dari Ethan." Ujar perempuan itu dengan nada sinis.
"Maaf dan apakah saya terlihat mendekati Ethan?"
"Saya tidak perduli hal yang perlu kamu lakukan hanyalah menjauh dari tunangan saya."
Sebelum Alexa menjawab terdengar suara Ethan yang sedang berjalan kearah mereka. "Anette apa yang kamu lakukan di sini? Bukankah sudah aku bilang jangan pernah mencampuri urusanku dan terutama jangan coba berani mengganggu tamuku."
"Oh ayolah honey aku hanya menyapa Alexa."
"benarkah? Kelihatannya tidak seperti itu. Kau tidak apa-apa Alexa?" melihat gadis itu mengangguk Ethan memberi isyarat pada Anette untuk kembali ke meja mereka terlebih dahulu. Dengan kaki menghentak perempuan itu meninggalkan mereka membuat Alexa tanpa sadar menghembuskan nafas dengan lega, saat dia akan berjalan kembali ke meja makan langkahnya terhenti karena di cegah Ethan.
"Bagaimana kabarmu Alexa?"
"Bukankah tadi kamu sudah menanyakan kabarku? Aku baik-baik saja tentu saja." Hening sejenak kemudian Alexa teringat Ashley. "Bagaimana Ashley?"
"Dia baik-baik saja dan sekarang sudah menikah."
"Lalu bagaimana kabar anaknya?"
"Josh? Josh juga baik-baik saja. Dia tumbuh menjadi anak yang aktif dan menggemaskan."
"Apakah Ashley menikah dengan?"
"Mantan pacarnya? Tidak tentu saja tidak setelah mendarat di Indonesia kehidupan kami awalnya memang sulit terutama karena kami baru memulai untuk usaha kami tapi kemudian seiring berjalannya waktu kami bisa mengatasinya dan suatu hari dia bertemu seorang laki-laki baik yang manerima dia apa adanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped with You
Short StoryAlexa sama sekali tidak menyangka rasa penasarannya membawa dia dalam masalah, siapa sangka hanya karena tidak sengaja meyaksikan pembunuhan dia malah terjebak di masa lalu bersama orang-orang yang sama sekali tidak di kenalanya. belum lagi pertemua...