Bagian 8

8.5K 573 10
                                    


8

Alexa tersentak bangun mendengar keributan di luar. Dia segera menyambar kerudungnya dan segera memakainya. Alexa berjalan perlahan menuju geladak tempat di mana keributan itu berasal. Dia menoleh pada orang-orang yang berteriak meminta seseorang untuk naik ke kapal.

Dengan sedikit bingung Alexa menengok ke bawah dan mendapati seorang anak kecil yang terombang-ambing di atas air laut, meskipun banyak pria dewasa di sekitarnnya tapi sepertinya mereka tidak mau mengambil resiko untuk terjun ke laut dengan gelombang tinggi seperti sekarang ini.

Tapi harus ada orang yang menolong anak kecil itu sebelum gelombang tinggi malah semakin membawa tubuh anak kecil itu semakin menjauh dari kapal.

"Apa yang kalian lakukan? Kenapa tidak ada yang menolong anak kecil itu? Tanyanya dengan nada marah.

"Gelombangnya terlalu tinggi miss. Lagi pula dia hanya seorang pencuri yang tertangkap basah dan memilih menjeburkan dirinya ke dalam laut." Ujar salah satu awak kapal yang lebih tua beberapa tahun dari Ethan.

"Meskipun begitu dia memiliki hak yang sama dengan kita untuk tetap hi..." Alexa tidak jadi melanjutkan omongannya ketika melihat anak laki-laki itu semakin terseret ombak menjauh dari kapal. Melihat tidak ada seorangpun yang bergerak membuat Alexa dengan kecepatan yang bisa dia lakukan terjun ke dalam air yang dalam keadaan gelombang tinggi.

Dadanya terasa sangat sakit akibat hantaman air laut dia berusaha untuk naik ke permukaan. Dia menghembuskan nafas dengan lega saat sudah sampai di permukaan. Dia tidak menghiraukan seruan dari para awak kapal dia segera berenang mendekati anak itu berada yang sekarang jaraknya sudah semakin menjauh. Tinggal satu meter lagi dia bisa mencapai tubuh anak kecil itu ketika dia merasakan kakinya mulai kram.

Tapi Alexa tetap berusaha mendekati anak kecil itu dan akhirnya dia bisa menggapai tangan anak kecil itu yang sudah pingsan. Sebuah gelombang tinggi menghantam mereka, Alexa yang tidak siap dengan serangan itu dan keadaan kakinya yang terasa sangat sakit akibat kram hanya bisa pasrah saat tubuhnya dan tubuh anak kecil itu semakin menjauh dari kapal, dia tenggelam bersama anak itu ketika sekali lagi gelombang menghantam mereka, Alexa mencoba berenang ke permukaan tapi kakinya sudah tidak sanggup menahan rasa sakit lagi sehingga dia hanya bisa pasrah dan menutup mata menanti nasib yang akan datang pada dirinya.

Saat kesadaran Alexa sudah mulai menipis dia lalu merasakan lengannya di tarik oleh sebuah lengan yang kuat. Kekuatan itu menenangkan Alexa sehingga dia tidak bisa menahan diri ketika dia mendesah lega sebelum kegelapan sepenuhnya menelannya.

Bangunalah... ku mohon bangunlah....

Ethan? Alexa perlahan-lahan membuka mata dan melihat Ethan berada di sebelah tempat tidurnya sambil menggenggam tangannya. Reflek Alexa melepas tautan tangan mereka dia salah tingkah dan wajahnya memanas seketika dan Alexa juga melihat wajah Ethan yang memerah?

"Syukurlah.. akhirnya kau bangun juga." Ujar Ethan setelah mengendalikan suara dan ekspresi wajahnya.

Alexa melenguh saat merasakan tenggorokannya sangat sakit juga badannya yang terasa sangat lemas. Kenapa dengan dirinya?

"Aku ada di mana?"

"Kau sekarang berada di kamarmu. Tadi kakimu kram saat kau akan menyelamatkan Sam."

"Sam?"

"Pencuri yang tadi tenggelam bersamamu." Mendengar hal itu memorinya kemudian mengingat semuanya dari mulai dia yang secara reflek terjun ke laut demi menyelematkan anak kecil itu hingga akhirnya dia merasa kakinya kram dan segalanya kemudian kabur dalam ingatannya. "Kenapa kau begitu bodoh?" suara ketus Ethan membuat Alexa mengalihkan kembali pikirannya pada pemuda tampan di depannya mendengar dirinya di katai dia langsung marah.

Trapped with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang