62

16.9K 823 96
                                    

Setelah selesai dengan urusan di Bali, akhirnya mereka berdua kembali ke Jakarta. Namun kepulangan mereka sepertinya kurang diharapkan Mika. Setelah kemarin menghabiskan waktu untuk bersantai, Aric sudah menjelaskan terkait situasi 'pergosipan' yang menyeret Mika dan sudah ditanggapi Oma. Jadilah Mika cukup ketar-ketir takut akan dimarahi Oma begitu pulang nanti.

"Pulang kemana?" Tanya Aric saat mereka sampai di airport.

"Ke rumah aku aja deh mas." Jawab Mika memelas.

Aric terkekeh melihat raut panik istrinya, "Mampir dulu ke rumah oma gimana?" Godanya.

"Aaaa.. mas ariiic" rengek Mika.

"Kamu mau ngindar juga nanti disamperin oma sayang." Ucap Aric diselingi kekehan.

"Jadi nih ke rumah kamu aja? Rumah mami salma?" Tanya Aric memastikan.

Mika mengangguk mantap, setidaknya dia tidak langsung bertemu Oma saat ini juga.

***

Esok paginya, Mika sepertinya masih terlalu lelah, dia belum bangun padahal diluar matahari sudah cukup tinggi.

"Sayanggg"

Aric berteriak mencari keberadaan istrinya, dia sendiri baru selesai joging keliling kompleks. Sekalian main ke rumah Juna tentunya.

"Belum bangun ni anak?" Gumamnya karena tak ada tanda-tanda kehidupan.

"Pesen makan aja kali ya?" Lagi-lagi Aric bergumam sendiri.

Akhirnya Aric kembali ke kamar untuk memastikan apakah Mika masih tidur atau mungkin sedang di kamar mandi.

Ceklek

"Sayang, mau makan apa?" Tanyanya meskipun terlihat Mika yang masih tidur.

"Kal" panggilnya mendekat.

"Ck, dasar cewek."

"Sayang" kali ini Aric mengguncang bahu Mika.

"Hm" gumam Mika setengah sadar.

"Udah siang, mau mas pesenin apa?"

"Mi goreng" gumam Mika.

"Apa? Mi goreng? Itu sih bikin sendiri aja."

"Hmh"

"Oma telfon nih!"

"HEH!"

Aric tertawa melihat reaksi Mika yang langsung terbangun, dia hanya mengerjainya saja agar cepat bangun.

"Mas aric bohong ya!!!" Mika berteriak gemas melihat Aric yang masih tertawa puas.

"Lagian dibangunin dari tadi gak mau."

"Ish, mumpung belum ngantor tau!" Decak Mika malas.

"Eee kok tiduran lagi?" Aric menarik selimut Mika yang sudah bersiap untuk tidur lagi.

"Mau ngecharge dulu aku mas." Jawab Mika sambil menutup mata lagi.

"Yaudaaah yaudaahh mas jugaa"

"MAS ARICC BAUU ABIS OLAHRAGA IHH KERINGETANN!!"

"Yaudah mandiin" goda Aric sambil memeluk dan mencium leher Mika.

"Mas aric mandi dulu!"

"Mandiin sayang.."

Akhirnya Aric berinisiatif untuk membopong Mika langsung ke kamar mandi.

"DINGINNNN!"

Mika terpekik kaget karena Aric langsung menyalakan shower air dingin. Sementara itu Aric justru tertawa puas berhasil mengerjai istrinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Om Bucin!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang