Bab 7 🔞

1K 45 13
                                    

Catatan :

Menggunakan sudut pandang penulis.

Cerita ini mengandung tema canon [alur cerita sesuai situasi dunia nyata], perselingkuhan dan konten 21+. Bagi yang tidak suka bisa tinggalkan lapak ini.

Sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak untuk akun-akun ini. Yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca karyaku 😊

Lightburgundy,ysa569,putriindrianni,jinjwan,AhmadAlfian8,ArfinixArasquel,theyluv_yoongijieun,luvlyblue05,Kimnia043,Arq_Ga,Shienhye725,WienHawina29, RiskaSaputri500, aprl_elena, SulisSayuriN, yuyugisel DLL

Maaf gk bisa ketag semua soalnya beberapa akun ketimbun di notifikasi.

- - -

Jeju, 202x
Vila milik Min Yoongi
Kamar
1: 45 AM

Sekarang mereka telah berada di kamar setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih satu jam lewat 30 menit menggunakan pesawat dari bandara Incheon. Tentunya mereka telah melakukan proses yang rumit untuk akhirnya sampai di tempat ini. Di kamar Yoongi langsung menghidupkan penghangat ruangan. Membuat Ji Eun akhirnya melepas jaket yang ia kenakan. Setelah itu ia duduk di samping Yoongi yang telah berbaring di sisi kanan ranjang.

"Setelah ini apa?" tanya Ji Eun memecah keheningan.

"Aku mohon jangan ungkit itu lagi. Mari kita nikmati malam ini dengan hal baik. Sebelum akhirnya kita klarifikasi dan karir kita benar-benar hancur. Termasuk hubungan kita dengan keluarga sendiri."

Ji Eun tertegun mendengar ucapan Yoongi yang seperti itu. Maka selanjutnya dengan suara lirih ia bergumam.

"Bahkan aku sendiri belum tahu kapan waktu yang tepat untuk klarifikasi."

Meski dengan suara lirih, Yoongi masih mampu mendengarnya. Jadilah ia merespon ucapan Ji Eun.

"Sudahlah untuk sesaat mari kita tenangkan pikiran dulu."

"Iya, kau benar. Aku harap semoga tidak ada yang memergoki kita di sini. Termasuk media sekali pun."

"Aku harap juga begitu, lagipula ini vila murah. Orang tidak akan habis fikir kita berada di sini."

"Semoga saja begitu."

Setelahnya situasi jadi hening untuk seketika. Yoongi sibuk melihat langit-langit kamar, sedangkan Ji Eun sibuk memainkan jari-jarinya.

"Cherie-ku kemarilah, tidur di sampingku."

"Iya."

Namun entah bagaimana awalnya, kini mereka telah berciuman. Bukan ciuman penuh nafsu, tapi ciuman yang lembut meski lama-kelamaan ciuman itu berubah menjadi ciuman yang intens. Bahkan Ji Eun sampai mendesah di tengah ciuman itu. Ini secara tidak langsung membuat libido Yoongi memuncak.

Jadilah ia langsung melepas ciuman itu, lalu ia beralih ke leher jenjang Ji Eun. Ia kecupi leher itu. Sedang kedua tangan yang tadinya ia gunakan untuk memegang kepala Ji Eun, kini beralih ke atas permukaan gunung kembar Ji Eun yang masih tertutupi kemeja warna putihnya. Kini ia gerayangi bagian itu sebelum ia meremasnya. Ji Eun yang merasakan ini kembali mendesah. Terlebih saat ini ia mengenakan bra tanpa busa jadilah ia lebih sensitif dengan sentuhan yang diberikan Yoongi.

Silks of Heaven [Sutra dari Surga - YOONIU FF]/END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang