Catatan :
Menggunakan sudut pandang penulis.
Cerita ini mengandung tema canon [alur dari situasi dunia nyata], perselingkuhan dan konten 21+. Bagi yang tidak nyaman bisa tinggalkan lapak ini.
Sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak telah meluangkan waktunya untuk membaca karyaku.
Lightburgundy, putriindrianni,jinjwan,ArfinixArasquel,WienHawina29,ysa569,AhmadAlfian8,Shienhye725,Arq_Ga,luvlyblue05, Kimnia043, RiskaSaputri500, aprl_elena, latrisulis, SulisSayuriN dll
Yang belum sempat di tag mohon bersabar karena nama2 akun di notif banyak yang ketimbun.
- - -
Jeju, 202x
Vila milik Min Yoongi
Kamar mandi
9 : 00 AMJi Eun merasa aneh kenapa ia masih merasa lelah seperti beberapa hari sebelumnya, padahal ia sudah tidur cukup ketimbang hari-hari sebelumnya. Terlebih ia juga kembali merasakan mual. Tapi kali ini lebih parah, padahal kemarin ia sudah minum obat lambung. Ia rasa ia harus lebih memperhatikan pola makannya, sebab ia ingat jelas akhir-akhir ini ia tidak pernah memperhatikan pola makannya. Apalagi sejak ia diserang banyak masalah bertubi-tubi, ia jadi kehilangan selera makan. Bahkan ia pernah tidak makan seharian. Sekalinya ia bernafsu makan, ia hanya makan sekali sehari. Bisa dipahami jika masalah ini sungguh menguras pikiran dan tenaga Ji Eun.
Maka, dengan terpaksa ia jadi bangkit dari tidurnya untuk memuntahkan isi perutnya ke kamar mandi. Sungguh menurutnya, rasa mual ini tak tertahankan. Tapi, setelah sampai di kamar mandi, ia kesal karena tidak ada sedikit pun isi perutnya yang keluar. Padahal ia sudah berusaha memuntahkannya.
Terlebih, saat ini tiba-tiba ia kembali merasakan rasa sakit yang lain. Yakni, rasa kram teramat sangat di bagian perut bawahnya. Ia yakin, mungkin ini efek dari tanda-tanda munculnya tamu bulanannya. Sebab ia sudah terlambat satu minggu dari siklus biasanya.
Jadilah ia putuskan untuk duduk sebentar di wc duduk yang ada di ujung kamar mandi. Ia melakukan itu agar kram yang ia rasakan bisa berkurang. Namun ternyata rasa kramnya tak kunjung berkurang. Ia sampai meringis kesakitan sekarang. Sungguh ini terasa menyiksa baginya. Rasa mual dan kram terjadi dalam satu waktu menyerang dirinya.
Tiba-tiba ia teringat tentang momen di mana ia merasakan kehamilannya dulu, meski selalu berakhir keguguran. Sebab sebenarnya ia juga pernah mengalami hal yang sama seperti ini saat awal kehamilan. Ia jadi berpikir mungkinkah ia hamil? Tapi, dalam sekejap pikiran itu ia hempaskan dari benaknya karena ia yakin, ia sudah sulit hamil. Apalagi ia sudah berkali-kali mengalami keguguran hingga dokter menyampaikan padanya bahwa kesuburannya telah menurun.
Maka ia tetap pada pikirannya, ia hanya mengalami sakit biasa. Tidak ada yang serius dari ini semua. Maka ia putuskan untuk keluar kamar mandi, lalu kembali ke kamar hanya untuk berbaring. Alasannya karena rasa kram dan mula yang tak kunjung hilang. Padahal sebelumnya ia sudah berniat untuk mengambil obat lambung tapi ia merasa tak sanggup untuk berjalan ke arah kopernya yang ada di atas lemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silks of Heaven [Sutra dari Surga - YOONIU FF]/END
FanficNyatanya sehelai sutra dari surga itu mampu membuat segalanya menjadi porak poranda. Yang mana seharusnya diantara mereka hanya terjalin hubungan pertemanan namun sekarang berubah. Mereka malah menjadi sepasang kekasih yang tak akan pernah dimaafkan...