Silks of Heaven [Sutra dari Surga - YOONIU FF]/END

Bab 16

Catatan :

Menggunakan sudut pandang penulis. Cerita kembali fokus pada dua tokoh utama dalam cerita ini.

Cerita ini mengandung alur semi canon/canon [alur kisah nyata], tema perselingkuhan dan konten 21+. Bagi yang tidak nyaman bisa tinggalkan lapak ini.

Sekali lagi aku ucapkan terima kasih banyak untuk akun-akun ini yang telah meluangkan waktunya untuk membaca karyaku 😊

Lightburgundy,putriindrianni,ArfinixArasquel,jinjwan,AhmadAlfian8,WienHawina29,ysa569,RiskaSaputri500,theyluv_yoongijieun,luvlyblue05,Arq_Ga,Shienhye725,Kimnia043,latrisulis,yuyugisel,aprl_elena dll

Bagi yang belum ditag mohon maaf yaa karena notif yang tertimbun.

- - -

Tokyo, 202x
IUHW Mita Hospital
Ruang USG
2 : 00 PM

Sekarang kedua sejoli ini sedang berada di IUHW Mita Hospital. Rumah sakit yang terletak di dekat Tokyo Tower, bangunan ikonik Jepang. Rumah sakit ini adalah satu dari beberapa rumah sakit Jepang di Tokyo yang mengfasilitasi bahasa asing, sehingga memudahkan turis ketika berobat. Terlebih mengingat banyak turis yang tinggal di daerah sekitar Tokyo Tower.

Kedua sejoli itu sedang berada di dalam ruang USG. Mengingat jika sekarang Ji Eun tengah memasuki usia kandungan 10 minggu. Yang mana artinya sudah waktunya ia melewati proses ini.

Dapat Yoongi lihat perut Ji Eun yang sedikit membuncit diolesi cairan gel oleh dokter. Lalu dapat ia lihat juga perut Ji Eun langsung ditempeli alat bernama transducer, alat yang berfungsi menyalurkan keadaan yang ada di dalam rahim ibu hamil ke layar monitor. Untuk beberapa saat ia melihat sesuatu yang aneh di layar monitor. Padahal ia sudah memilih paket USG 5D, tapi ia bingung kenapa yang ia lihat malah seperti terowongan aneh? Mana wajah dan bentuk badan anaknya? Itu yang ia pertanyakan. Seketika dadanya langsung berdegub tak karuan. Ia takut terjadi sesuatu pada bayinya. Bahkan wajahnya sampai tegang. Sepertinya sang dokter mengetahui ini, maka beliau langsung berusaha menenangkan Yoongi.

"Tenang tuan Min, pemeriksaanya belum selesai."

Yoongi seketika mulai tenang. Lalu ia lihat tangan sang dokter mulai bergeser ke tempat lain. Ia kaget, ternyata alat tersebut bisa digeser kesana kemari di atas permukaan perut ibu hamil.

Barulah saat ini ia bisa melihat bentuk anaknya dengan jelas. Ia masih sangat kecil. Ekspektasinya langsung hancur, padahal tadi ia berharap bisa melihat wajah anaknya. Sungguh bodoh seorang Min Yoongi ini bagaimana bisa usia kandungan yang hampir menginjak usia tiga bulan langsung berbentuk sempurna seperti saat usia kandungan menginjak angka sembilan. Tapi meski begitu ia sudah senang. Bayinya sehat.

Tanpa sadar air mata menetes dari matanya. Ia tak ingin menahannya. Perasaan harunya begitu membuncah ruah. Hal ini juga dialami Ji Eun. Ia sekarang juga menangis. Inilah penantiannya dan semuanya baru terkabul saat ini. Setelah selama ini ketika ia menjalani USG yang ia lihat selalu rahim kosong lalu tak lama kemudian ia mengalami keguguran. Sebenarnya sebelum berangkat tadi Ji Eun sempat was-was ia takut akan terjadi apa-apa dengan kondisi bayi yang ada di dalam rahimnya, tapi Yoongi terus meyakikannya. Berakhir ia mau berangkat ke rumah sakit. Dan sekarang inilah yang terjadi. Kebahagiaan yang ada bukanlah kekecewaan lagi. Meski sayangnya, kebahagiaan kali ini dimulai dari start yang tak seharusnya.