Catatan :
Menggunakan sudut pandang Ji Eun dan penulis.
Bagian ini mengandung alur cerita yang dapat membuat pembaca ikut merasa emosional.
Sekali lagi, cerita ini mengandung tema semi canon dan perselingkuhan. Bagi yang tidak suka segera tinggalkan lapak ini.
Sekali lagi, aku ucapkan terima kasih buat akun2 ini
Lightburgundy,putriindrianni,Arq_Ga,Shienhye725, yuyugisel, WienHawina29 dan ysa569
- - -
Seoul, Hannam-dong, 202x
Kediaman Lee Jong Suk
Kamar Ji Eun
2 : 00 AMKalian tidak salah baca saat membaca tulisan "Kamar Ji Eun". Sebab nyatanya suami istri ini telah pisah ranjang sejak setahun lalu. Tapi, mereka akan seranjang lagi jika rumah mereka kedatangan keluarga besar.
Kini Ji Eun terpaksa bangun dari tidurnya. Sebab ia mendengar ada suara mobil yang memasuki rumahnya. Padahal kalau boleh jujur, ia masih merasa sangat mengantuk.
Ia yakin, yang datang kali ini pasti suaminya. Tapi ia tak lagi merasa cemas dan heran mengapa suaminya pulang selarut ini. Ia sudah cukup tahu, terlebih ia masih trauma dengan apa yang diperlakukan suaminya terhadapnya selang beberapa bulan lalu. Adegan pemukulan itu masih terekam jelas di kepalanya.
Maka kali ini, ia putuskan untuk kembali tidur. Tapi, saat baru saja menutup kedua matanya tiba-tiba ia mendengar ada suara derap langkah kaki. Bukan hanya satu pasang tapi terdengar dua pasang. Ia yakin pasti suaminya membawa orang lain di rumah ini. Tak lama kemudian ia juga mendengar suaminya sedang berbicara dengan seorang wanita. Tapi beberapa detik kemudian ia mendengar suara yang membuatnya terkejut. Yakni, suara kecipak basah orang berciuman. Mengetahui ini semua ia tidak merasa marah atau apapun, perasaan cemburu dan cintanya telah lenyap begitu saja. Yang ada sekarang ia ingin kembali tidur saja. Baginya cukup sudah memikirkan hal-hal yang tidak penting.
Namun memang sepertinya takdir tak mengijinkan ia untuk tidur sekarang. Pintu kamarnya telah diketuk dengan keras oleh suaminya. Menurutnya suaminya benar-benar tidak tahu diri. Maka dengan terpaksa ia bangkit dari tidurnya.
"Apa maksudmu?"
"Harusnya aku yang bertanya! Apa maksudmu pergi ke rumah laki-laki lain selama berhari-hari? Bahkan tidak hanya sekali dua kali kau pergi ke rumahnya! Jangan-jangan, apa kau selingkuh dengannya?"
"Harusnya kau yang sadar diri! Kalau istri sampai pergi dari rumah pasti ada yang tidak beres di rumah tangganya! Kalau aku selingkuh kenapa memangnya? Apa itu salah? Sudah tidak ada lagi cinta di antara kita! Persetan dengan cinta! Pernikahan kita sudah tidak sehat! Kau pasti sudah punya wanita lain kan?"
Setelahnya Ji Eun malah mendapat tamparan keras di pipi kanannya. Ia terkejut bukan main. Padahal ia merasa apa yang ia ucapkan itu memang benar adanya. Sudah tidak ada cinta di antara keduanya. Pernikahan mereka juga sudah tidak sehat untuk terus dipertahankan.
"Kenapa kau menamparku?" tanya Ji Eun sambil berteriak histeris.
"Kau kurang ajar! Suami kerja keras malah selingkuh! Apa hebatnya pria itu? Oh aku tahu, apa di ranjang ia lebih hebat dariku? Kata-kata gombalnya? Rayuannya?"
"Diam!"
Sejujurnya Ji Eun kaget dengan respon suaminya yang seperti itu. Bagaimana bisa suaminya hanya mempermasalahkan tentang perselingkuhan yang ia lalui? Sedangkan pertanyaanya tentang suaminya yang mendua, sama sekali tidak direspon oleh suaminya. Apa maksudnya? Ia benar-benar bingung. Atau jangan-jangan memang dugaanya benar. Suaminya memang sudah selingkuh hanya saja tak pernah mau mengakui itu dan bersikap seolah paling suci.
![](https://img.wattpad.com/cover/345079376-288-k718330.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Silks of Heaven [Sutra dari Surga - YOONIU FF]/END
FanfictionNyatanya sehelai sutra dari surga itu mampu membuat segalanya menjadi porak poranda. Yang mana seharusnya diantara mereka hanya terjalin hubungan pertemanan namun sekarang berubah. Mereka malah menjadi sepasang kekasih yang tak akan pernah dimaafkan...