Penantian Berharga

265 45 4
                                    

Pagi ini Azizi tak lepas memandang dua bidadarinya yang sibuk berkutat di dapur minimalis ini. Jujur momen ini tak pernah terbayangkan melihat sang puan telah kembali bersama sang tuan. Jika dia membayangkan ke belakang dia heran kenapa dia bisa sekuat ini melalui ujian ombak takdir itu.

"Bunda bawang kamu itu gosong" dumel Callie yang memantau Olla memasak.
"Diem Ya Callie, mending kau duduk bareng bapak kau" seketika logat Batak Olla keluar tandanya dia mulai sebal dengan anaknya. Pasalnya Callie mengoceh tentang Olla ya bagaimana tidak sekarang dapur ini sudah sedikit menjadi kapal pecah.
"Dasar emak-emak" desis Callie lalu pergi menuju tempat Azizi.

"Bunda denger ya" teriak Olla.

Azizi hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya. Dugaannya benar jika Callie dan Olla bersatu maka akan terjadi keributan yang menghiasi harinya, dan tuhan mengabulkan hal itu pagi ini.

"Gimana pagi pertama bareng bunda" tanya Azizi sambil menaik turunkan alisnya.
"Lihat tuh riweh sendiri, ya masa ya yah kan di dapur ada blender tuh Mak-mak Batak sok sok an nguleg alhasil bukannya buat nasi goreng simpel malah ribet"

Azizi semakin tersenyum

"Ya gitu Callie, kamu masih sehari dulu tuh pernah bundamu masak kari ayam malah jadinya kek SOP ayam"

"Kok bisa" heran Callie.

"Karena ga pakek santan, katanya Halah gpp Zee kita diet santan biar ga kolesterol. Padahal santannya tumpah dia senggol karena panik ayamnya gosong. Tau sendiri kan sekarang kalau masak api kompornya gede"

Azizi dan Callie sekarang tertawa bahak-bahak. Olla memang konyol dalam urusan dapur. Maklum anak konglomerat. Tapi Tuhan adil dia mengirim pangeran yang pandai dan lihai dengan masalah dapur.

"Taraaa nasgor ala bunda Olla siap disantap"

Tawa Azizi dan Callie pun terhenti.

"Wihhh enak banget baunya bundanya Callie" puji Azizi. Benar aroma masakan Olla sangatlah menggoda.

"Aku pakek resep kamu tau ayahnya Callie, dulu kan pernah kamu ajarin suruh pakek bawang bombai kemarin di supermarket untung beli itu"

Callie hanya memandang 3 porsi nasi goreng dihadapannya. Sungguh penampilannya sangat menyakinkan dan ditambah aroma yang sedap membuat Callie langsung buru-buru memakannya apalagi ini masakan pertama bundanya di dalam hidupnya.

"Selamat makan" Ucap Azizi.

Azizi dan callie pun langsung memakan. Sementara Olla masih sibuk menyiapkan air putih untuk mereka. Azizi terus mengunyah dan bertatapan dengan Caliie.

"Enak banget bunda"

"Serius, mau nambah ini punya bunda"

Callie pun langsung menatap Azizi dengan tajam.

"Kamu makan apa bundanya Callie kalau dimakan Callie"

"Kan kamu tau aku jarang sarapan ga suka aku makan berat"

Olla langsung menyodorkan nasi gorengnya di hadapan Callie.

"Ah iya, Callie ambil setengah aja, setengahnya buat ayah."

Azizi langsung menatap anaknya.

"Ah iya sini biar aku makan".

Azizi dan Callie pun langsung memakan makanan itu dengan lahap. Sementara Olla hanya memandang keduanya.

"Berhenti dulu"

Azizi dan Callie spontan berhenti dan melihat Olla.

"Ada yang kaga beres nih gue lihat-lihat" Olla langsung menyendok piring Callie.

 ASA RASA DAN KARSA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang