[Reboot cerita Clandestine, bisa dibaca terpisah. Alur cerita tidak saling berhubungan.]
•
klan·des·tin /adv/ secara rahasia; secara diam-diam.
•
Terkunci di perpustakaan sekolah saat membaca buku tentang seorang pejuang kemerdekaan membuat Noureen...
YANG KANGEN PIERRE ZAYN ALLIE MANA SUARANYAAA??? Jeng jeng jeng cerita Pierre Zayn Allie sudah dipublish! Ada yang tau siapa tentara di cover ini? Hmm komen yaap ehhe. Oke langsung aja yuk mampir ke cerita "Rindu Lukisan". Aku tunggu komentar kalian yappp.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blurb:
[ Terinspirasi dari lagu Rindu Lukisan ciptaan Ismail Marzuki ]
Menjadi seorang bibliophile dan menyukai sejarah membuat Naina Arzia-anggota klub sejarah SMA Anumerta-dapat dengan mudah menamatkan setiap buku sejarah yang ia baca. Namun, hal berbanding terbalik ketika mulai membaca buku biografi seorang pahlawan revolusi yang gugur di usia muda. Ada kesedihan mendalam dan tanpa sebab menggerogoti hatinya kala mulai membaca bab ketujuh dari sepuluh bab yang ada.
Kunjungan klub sejarah pada monumen saksi bisu tragedi kelam bangsa Indonesia membawa perubahan signifikan dalam hidup Naina. Dipertemukan dengan seorang tentara angkatan darat berparas bak pahlawan bangsa, tetapi tidak dengan sikap berbanding seratus delapan puluh derajat yang menjadi penawar ketakutannya. Di lain sisi, Naina turut mengetahui kebenaran mengenai Pierre yang ia anggap sebagai penyelamat.
"Perasaan Kapten Tendean nggak nyebelin kayak gini deh."
"Aku Pierre Zayn Allie, Nona. Bukan Kapten Pierre Tendean."
"Aku Naina, Kapten, bukan hantu Belanda!"
Mungkinkah bulan merindukan kumbang? Atau, dapatkah kumbang mencapai rembulan?