"Ya lagian lo juga, sih. Siapa suruh belanjaannya ditinggal? Jadi kena omel, 'kan???"
Hezkiel cuma nyengir, terus garuk tengkuk belakangnya.
"Namanya juga lupa, Ris."
Begitu sampe di kampus Hezkiel langsung duduk di bangku samping gue yang kosong.
Terus dengan semangat 45nya dia cerita soal dia yang kena omel karena lupa bawa titipan ibunya. Udah gitu juga gara-gara pulang telat dan nggak kasih kabar ke orang rumah, terutama ibunya.
Hezkiel bilang, sebenernya dia mau ceritain itu semalem ke gue. Sayangnya, abis mandi dia yang niatnya tiduran sebentar malah bablas sampe pagi. Terus bangun-bangun udah jam delapan.
Jadi ya... makanya dia baru cerita sekarang.
"Terus gimana abis diomelin?"
"Ya, gua minta maaf. Terus tawarin nyokap buat beliin lagi barang belanjaan yang ketinggalan itu. Tapi beliau bilang nggak usah. Udah telat, udah dibeliin duluan sama Abang."
Gue ketawa.
Semalem tuh dia baru balik jam sembilan. Ditambah jam di jalan, nggak tahu deh sampe di rumahnya jam berapa.
Jam sepuluhan kali ya?
Kalau ngebut ya mungkin setengah sepuluh udah sampe.
"Tapi, Ris, ada untungnya kejadian semalem. Gara-gara telat balik, udah gitu langsung tidur. Pagi tadi nyokap bilang kalau gua boleh ngekos."
"Serius?"
"Iya. Katanya daripada gua balik malem begitu. Mending kos aja. Takut kecapekan."
"Kesampean juga dong lo mau kos."
Hezkiel nyengir. Tapi nggak lama. Beberapa detik kemudian mukanya langsung serius lagi.
"Tapi mulai semester depan. Bukan sekarang," kata Hezkiel mendadak sedih.
"Ya nggak apa-apa. Toh semester ini tinggal dua bulan lagi."
"Iya, sih. Eh, ngomong-ngomong gua mau ke kantin. Mau nitip nggak?" tanya Hezkiel.
"Lo belum makan?"
Hezkiel gelengin kepalanya.
"Tadi begitu bangun langsung siap-siap ke kampus."
Seinget gue, Hezkiel pernah bilang kalau perjalanan dari rumahnya ke kampus itu paling cepet makan waktu 30 sampe 45 menit. Kalau macet bisa sampe satu jam.
Ya, meski masih satu kota, tapi emang kayak dari ujung ke ujung antara rumahnya sama kampus.
Dan sekarang masih jam sepuluh kurang dua puluh menit. Masih ada waktu kalau emang Hezkiel mau makan dulu. Ditambah kelas nanti sampe tiga jam. Agaknya bisa uring-uringan dia kalau kelaperan.
KAMU SEDANG MEMBACA
invisible string; lee heeseung
RomanceAsaris, kesal karena teman dekatnya, Wilona, berpacaran dengan laki-laki yang ia suka. Yang membuat Asaris makin kesal adalah selain karena Wilona tahu bahwa ia menyukai laki-laki tersebut, mendadak Wilona juga jadi menjauhi Asaris. Sekar, teman As...