Gue nggak pernah iri sama orang dalam hal apapun. Kecuali urusan keluarga.
Beda sama keluarga gue yang kelihatan harmonis di luar tapi bikin hati meringis di dalem, keluarga Eki tuh tipe yang... keluarga cemara banget.
Gue iri lihat gimana cara mereka memperlakukan Eki.
Dimanja, disayang, pokoknya ya sebagaimana mestinya anak bontot diperlakukan deh. Nggak cuma lewat ucapan tapi juga tindakan.
Beda sama keluarga gue yang nunjukin rasa sayang lewat uang.
Bukannya gue nggak bersyukur. Gue tahu di luar sana pasti banyak yang nggak seberuntung gue, cuma.... nggak salah kan kalau gue ngarep punya keluarga yang seharmonis keluarganya Eki?
Ngelihat keluarganya, gue nggak heran kenapa seorang Yehezkiel bisa jadi sosok yang baik banget buat kebanyakan orang. Ramah, murah senyum, suka nolongin orang. Ya gimana enggak, keluarganya aja begini. Sedikit banyak pasti karena didikan orangtuanya juga.
Sepulang dari rumah Eki, gue ngerasa kosong. Gue kira selama ini gue tinggal jauh dari rumah tuh bakal bikin gue terbiasa dan nggak akan kangen rumah.Ternyata... kangen.
Tapi, mau pulang pun ngapain?
Rumah pasti kosong.
Kayak yang gue bilang, di luar keluarga gue kelihatan harmonis, rukun, dan baik-baik aja cuma karena tetep tinggal satu atap.Dalemnya?
Aduh pusing.
Entah deh alesan apa yang bikin orangtua gue nggak pisah meski sering ribut dan semuanya udah dilakuin masing-masing tanpa peduli satu sama lain.
Mendadak dada gue kerasa sesek. Kalau udah kayak gini, gue nggak bisa sendirian atau diem aja.Makanya, gue ambil hape gue dan telpon orang yang selalu gue kontak kalau lagi kayak gini.
"Halo, Ris?""Kar..."
"Iya, kenapa, Ris?"
Iya, orang itu Sekar
KAMU SEDANG MEMBACA
invisible string; lee heeseung
RomanceAsaris, kesal karena teman dekatnya, Wilona, berpacaran dengan laki-laki yang ia suka. Yang membuat Asaris makin kesal adalah selain karena Wilona tahu bahwa ia menyukai laki-laki tersebut, mendadak Wilona juga jadi menjauhi Asaris. Sekar, teman As...