traitor:
» Ris, lo jelek-jelekin gue di belakang? Udah ngomong apa aja lo ke Ethan soal gue?
LAH?
GIMANA SI??
'Kan yang tadi mau gibahin gue ke Hezkiel dia sendiri.
Nggak bisa dibiarin nih.
Dibanding bales chat Wilona barusan. Gue lebih milih berdiri dari tempat duduk gue.Bisa gue lihat Bunga yang kaget karena waktu gue bangun, suara derit bangkunya kedengeran banget.
"Gimana, Na?!" tanya gue setengah teriak ke Wilona yang duduk di depan deket jendela, persis hadep-hadepan sama meja dosen.
Nggak cuma Wilona yang kayaknya kaget sampe refleks nengok. Bunga juga sama. Dia ngelihatin gue sambil dongak gitu. Terus gantian lihat gue Wilona berkali-kali.
Anak-anak yang lain juga. Beberapa nggak peduli, beberapa lainnya milih buat ikut perhatiin.
Wilona sendiri malah diem dan nggak jawab seruan gue. Bikin gue langsung mutusin buat nyamperin dia.
"A-apa, Ris?" tanya Wilona waktu gue udah berdiri di depan meja yang dia tempatin.
"Lah kok malah nanya balik?" tanya gue. "Ini, 'kan, tadi lo yang ngechat," kata gue sambil angkat hape tinggi-tinggi. Sejajar sama mata Wilona. "Lo bilang gue-"
"Loh ada apa, nih?"
Gue noleh ke sumber suara. Pun sama Wilona.Yang barusan itu Arghi.
Dia baru dateng dan langsung nyamperin gue sama Wilona.
"Ini loh, gue lagi nanya ke Ona."
"Kalian udah baikan?"
"Lah??? Siapa yang berantem?" tanya gue.
Arghi ngerutin jidatnya. "Kata..." Terus noleh ke Wilona. Omongannya nggak dilanjut begitu dia lihat ekspresi Wilona sekarang ini.
"Loh? Lo ngomongin gue di belakang, Na? Ngomongin apa aja, nih? Kok bisa sampe pacar lo ngira kita berantem?"
"Ris?"
"Eh, nah itu Eki!" kata gue yang langsung noleh ke arah pintu waktu denger nama gue dipanggil sama Hezkiel. "Ki, sini. Gue mau nanya!"
Hezkiel yang bingung, tetep nyamperin gue yang sekarang ini masih di depan meja Wilona.
Sekarang ini ada gue, Arghi sama Hezkiel yang udah ada di depan dia, Wilona.
Bukan mau gue bikin kericuhan sebelum mulai kuliah. Apalagi bikin diri sendiri jadi tontonan anak-anak lain. Tapi, gue beneran nggak bisa biarinin Wilona terus nuduh gue yang enggak-enggak.
Pun, biar jelas aja semuanya. Nggak cuma antara gue sama Wilona. Tapi sama Eki juga yang namanya dibawa-bawa sama dia.
"Ki, gue emang ada jelek-jelekin Ona ke lo?" tanya gue.
Hezkiel gelengin kepalanya.
"Tuh lihat, Na."
"Ah, dan soal gue udah ngomong apa aja.... yakin lo mau gue kasih tahu? Boleh buat dibahas sekarang?"
"Ris, udah. Bentar lagi Pak Imam mau masuk," ucap Arghi sambil berdiri di tengah-tengah antara gue sama Wilona.
Cih.
Belain pacarnya, nih.
So sweet amat.
Ew.
KAMU SEDANG MEMBACA
invisible string; lee heeseung
RomanceAsaris, kesal karena teman dekatnya, Wilona, berpacaran dengan laki-laki yang ia suka. Yang membuat Asaris makin kesal adalah selain karena Wilona tahu bahwa ia menyukai laki-laki tersebut, mendadak Wilona juga jadi menjauhi Asaris. Sekar, teman As...