Asaris, kesal karena teman dekatnya, Wilona, berpacaran dengan laki-laki yang ia suka. Yang membuat Asaris makin kesal adalah selain karena Wilona tahu bahwa ia menyukai laki-laki tersebut, mendadak Wilona juga jadi menjauhi Asaris.
Sekar, teman As...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
from pacarku: | yang | sayang
to pacarku: APAAN LU SAYANG SAYANG |
from pacarku: | wkwkwkwkw | salting ya lo
to pacarku: DIEM |
from pacarku: | bisa ditelpon gak?
to pacarku: mau nelpon? |
from pacarku: | iya, kalau gak sibuk
to pacarku: aman | telpon aja |
from pacarku: | oke
Selesai satu bubble chat terakhir yang gue baca, nama sama foto Hezkiel muncul di layar hape gue.
Dia beneran langsung nelpon begitu gue bilang bisa buat ditelpon.
Gue nggak langsung angkat panggilan itu. Milih buat tarik napas dulu.
Jujur.... ini pertama kalinya gue sama Eki telponan. Biasanya, kita cuma lewat chat. Nggak tahu juga karena apa, intinya gue sama dia nggak ada beda. Sama-sama nggak ada inisiatif buat nelpon.
Kalau gue ya emang nggak biasa nelpon duluan, seringnya ditelpon. Nggak tahu deh kalau Eki karena apa.
"Ha-"
"Lama amat angkatnya, Ris?"
Adalah ucapan yang gue dapet begitu gue terima panggilan telepon dari Hezkiel.
"Iya, siap-siap dulu soalnya."
"Siap-siap ngapain? Mau pergi?"
"Ih, bukan. Siap-siap terima telpon dari pacar."
"Eyyyy."
"Hahaha, geli nggak?"
"Nggak, sih. Cuma kaget aja. Agak syok digenitin langsung sama pacar kayak gini."
Gue.... beneran merinding sebadan-badan.
Canggung, tapi gue suka. Padahal, gue udah deket sama dia beberapa bulan belakangan ini. Tapi, ada aja rasa canggungnya pas baru jadian.
Kirain, bakal biasa aja. Alias cuma status doang yang berubah.
Ternyata enggak.
Gue sama Eki sama-sama malu, tapi sama-sama iseng juga.
"Lebay. Sok-sokan syok. Udah biasa bukannya???" ledek gue ke Eki.
Semenjak gue cerita ke Bunga kalau gue lagi deket sama Eki tempo hari, Bunga langsung ceritain hal-hal yang dia tahu soal Eki. Salah satunya soal gimana banyaknya temen Eki, terutama perempuan, yang pada kebawa perasaan gara-gara perlakuan dia.
