Asaris, kesal karena teman dekatnya, Wilona, berpacaran dengan laki-laki yang ia suka. Yang membuat Asaris makin kesal adalah selain karena Wilona tahu bahwa ia menyukai laki-laki tersebut, mendadak Wilona juga jadi menjauhi Asaris.
Sekar, teman As...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rencana awal pas masuk kelas PPM tuh gue sama Hezkiel duduknya sebelahan, 'kan?
Sayangnya, rencana tinggal rencana.
Begitu masuk kelas, Hezkiel langsung ditarik sama Iky buat duduk di belakang.
Pas gue lemparin tatapan sebel ke Hezkiel, Hezkiel cuma nyengir sambil bilang sorry tanpa suara.
Ya, mau gimana lagi.
Nggak mungkin, 'kan, gue tiba-tiba amukin Iky karena udah narik Hezkiel buat duduk ke belakang?
Kalau ditanya kenapa, gue mau jawab apa coba???
Tapi, ya bagus juga, sih, gue nggak duduk sebelahan sama Hezkiel. Karena gara-gara itu, gue jadi bisa fokus ke materi kuliah yang dikasih dosennya.
Belum tentu, 'kan, gue bisa begitu kalau ada Hezkiel di samping gue.
Di mana gue yakin bukan cuma gue doang yang kemungkinan bakal nggak fokus.
Tapi, Wilona juga.
Yang pas di awal sempet ngelirik ke arah gue sama Hezkiel yang masuk ke kelas barengan.
Jujur, gue nggak tahu siapa yang Wilona lihatin, gue apa Hezkiel?
Ngomong-ngomong, gue jadi penasaran.
Wilona tuh jadian sama Arghi, dianya beneran suka sama Arghi atau masih suka sama Hezkiel?
Duh, nambah-nambahin pikiran gue aja. Come on, Ris. Katanya mau move on? Ayo fokus ke diri lo sendiri!
Gue tarik napas panjang, terus hembusin kasar.
"Ris, lo punya fetish nggak?" tanya Bunga bikin gue lemparin pandangan penuh penghakiman ke dia.
Bisa-bisanya Bunga nanya begitu????
Sopankah?
"Gue abis baca AU dari satu author, cerita pertama bagus tuh, pas gue coba baca cerita kedua, ketiga dan seterusnya punya dia, gue ngerasa tipenya sama."
"Tipe apanya?"
"Tulisannya," jawab Bunga. "Cowok dominan posesif, cewek submisif. Terus cowoknya suka kasar, punya penyakit mental. Terus ceweknya tipe yang iya iya aja dan mau jalin hubungan sama itu cowok meskipun toxic. Rata-rata begitu semua tropenya. Gue rasa ini authornya punya fetish sama cowok-cowok redflag!" kata Bunga lagi.
"Hubungannya sama pertanyaan lo ke gue apa ya, Nge????"
"Nggak ada. Basa-basi doang. Gue mau menyuarakan keluh kesah gue ke author penyuka cowok redflag ini."
"Lo sendiri baca. Berarti lo penyuka cowok redflag juga???"
"Dikit," jawab Bunga sambil kasih isyarat 🤏 ke gue. "Tapi bosen juga kalau semua ceritanya punya trope yang sama."
