[ On Going ] Omega Park

#10

Park Jimin - Kim TaeHyung

☆☆☆

Walau ibunya sudah meninggal, Jimin tetap mendapatkan pelajaran tata krama dari ayah dan pengasuhnya. Sebagai seorang Omega yang akan mewarisi klan, jelas tata krama menjadi patokan yang sangat penting untuk menunjang wibawanya nanti. Jimin di dekrit tidak boleh bicara sembarangan apalagi sampai mengumpat.

Tapi hari ini menjadi pengecualian. Omega itu melanggar aturan dari klan-nya. Ia sudah menggerutu panjang lebar di dalam kamar mandi sekolahan.

"Dasar Alpha brengsek!" Umpat Jimin sembari menghidupkan keran di wastafel lalu mengambil airnya untuk ia usapkan ke bibirnya.

Bibirnya sudah ternodai. Alpha Jeon itu mengambil ciuman pertamanya!

Tidak bisa dimaafkan!

"Dasar serigala aneh! Alpha menyeramkan! Penjahat kelamin!" Umpat Jimin bertubi-tubi sembari menggosok-gosok bibirnya agar bekas bibir Jungkook hilang.

Tadi setelah Jungkook menariknya hingga mereka terjatuh dan bibir mereka bertemu, Jimin sempat shock beberapa saat sebelum memundurkan wajahnya. Ia lalu bertatapan dengan sang Alpha yang juga menatapnya dengan sorot tak senang. Jimin yang sadar dengan apa yang terjadi reflek menampar bibir Jungkook menggunakan tangan kanannya sebelum melompat dan berlari ke luar lapangan.

Jimin benar-benar marah dan malu. Ia marah karena Jungkook mencuri ciuman pertamanya dan ia malu karena kejadian itu disaksikan seluruh teman sekelasnya.

Dan Taehyung.

"Yaish! Aku benar-benar akan membunuh Jeon brengsek itu." Geram Jimin saat mengingat Taehyung yang harus melihat adegan tadi. Sekarang Jimin tidak cukup percaya diri untuk menemui Alpha Kim itu. Dia merasa malu.

Akan tetapi Alpha Kim itu justru menyusulnya ke kamar mandi. Dia terlihat khawatir saat melihat wajah Jimin yang basah kuyup karena ia terus membilas bibir dan wajahnya berulang kali.

"Hei, hei... Kau baik-baik saja?" Tanya sang Alpha, khawatir. Ia menahan pergelangan tangan Jimin yang tengah menggosok-gosok bibirnya sampai memerah.

Jimin tentu saja terkejut melihat kehadiran Taehyung. Reflek ia mundur yang membuat Taehyung bingung.

"Jimin?"

"Alpha... maaf." Gumam Jimin, merasa bersalah. "Soal tadi..."

"Sttt, tidak apa-apa. Tidak perlu dibahas." Potong Taehyung yang tau jika membahas ini hanya akan membuat Jimin tak nyaman. "Itu kecelakaan, jangan dipikirkan lagi."

Taehyung lalu mengeluarkan sapu tangannya dan dengan hati-hati mengusap bibir Jimin yang basah karena air. Jimin pun membiarkan Alpha itu mengeringkan bibir dan wajahnya sembari merutuk dalam hati.

Alpha Kim begitu baik kepadanya, tapi dia sudah mengecewakannya.

"Nah, sudah. Jangan digosok lagi, ya? Nanti luka." Pesan Taehyung sembari menyentuh bibir Jimin yang sudah kering dengan ibu jarinya.