#18

2.8K 332 43
                                    

Jeon Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook

☆☆☆

Untuk pertama kalinya, Jimin mengalami kebimbangan yang cukup menguras pikirannya.

Omega Park itu duduk di atas ranjangnya sembari menatap kalung anjing berinisial J yang dibelinya saat bersama Alpha Kim. Kalung yang hendak ia berikan kepada Bam itu nampak berkilauan tertimpa cahaya lampu dikamarnya.

Besok adalah hari Minggu. Alpha Jeon mengatakan jika ia akan membawa anjingnya ke hutan perbatasan, tepatnya ke padang ilalang tempat mereka pernah bertemu sebelumnya. Alpha menyebalkan itu memberikan izin kepada Jimin untuk memberikan kalung itu kepada Bam secara langsung yang artinya Jimin harus datang ke hutan perbatasan besok pagi.

Lantas apa yang menjadi kebimbangannya? Tentu saja karena dia tidak mau bertemu dengan Alpha Jeon. Disekolah saja terlalu sulit, apalagi ini?

Tapi jika dia tidak datang, dia tidak akan bisa memberikan kalungnya kepada Bam karena Jungkook sudah menolak dengan tegas untuk menjadi perantara.

"Aish, dia ini benar-benar..." Memikirkan sang Alpha membuat Jimin kesal sendiri. Mengapa Jungkook ini selalu mempersulit keadaan?

Dia bisa saja menolak untuk datang. Jimin sudah memikirkan itu sebelumnya. Namun ia langsung bimbang saat menatap kalung yang selalu dibawanya kemana-mana itu.

"Jika aku tidak datang, bagaimana dengan kalung ini?" Gumam Jimin, bingung.

Harga kalungnya memang tidak seberapa, tapi niat Jimin benar-benar tulus soal memberi Bam kalung. Jimin menyayangi anjing itu, sama seperti ia menyayangi Yeontan.

Hanya anjingnya saja, tidak dengan pemiliknya yang terkenal menjengkelkan dan seperti psikopat itu.

"Mungkin aku bisa mampir sebentar untuk memberikan kalung ini lalu kembali ke istana." Putus Jimin setelah berpikir sangat lama.

Yah, ini jalan keluar terbaiknya.

Besok dia akan pergi ke padang ilalang dan menyerahkan kalungnya kepada Bam. Setelah itu ia akan langsung kembali sehingga Jimin tidak harus bersama Jungkook terlalu lama.

Ya, seperti itu saja. Jimin memantapkan niatnya sebelum memasukkan kalung itu ke dalam kotak kecil dan menyimpannya di laci nakas. Setelah memastikan kalungnya aman, Omega itu pun berbaring dan mulai memejamkan matanya tanpa mau memikirkan soal Jungkook lagi.

☆☆☆

Keesokan harinya Jimin bangun lebih awal untuk menghadiri pertemuan rutin dengan para tetua sebelum pergi ke padang ilalang. Omega cantik itu nampak gelisah disepanjang pertemuan sembari sesekali melirik jam di tangannya. Ia gelisah karena takut Jungkook akan menunggunya terlalu lama. Jungkook itu Alpha yang menyebalkan. Jimin yakin 100% jika Alpha itu tak akan mau repot-repot menunggunya.

Pertemuan baru selesai pukul 11 dan Jimin langsung bergegas pergi tanpa sempat berpamitan dengan ayahnya. Padahal saat itu ayahnya ingin memberitahunya jika ia mengundang Taehyung dan ayahnya untuk makan siang bersama mereka.

[ On Going ] Omega ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang