#19

2.1K 268 60
                                    

Jeon Jungkook - Park Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook - Park Jimin

☆☆☆

Hari itu, mendadak Jimin merasa tidak enak badan.

Sejak bangun pagi tadi, Jimin merasa tubuhnya sangat berat dan kepalanya pusing secara tak wajar. Omega itu juga merasakan panas ditubuhnya dan hal ini juga tersalur ke Omeganya yang meringkuk lemah didalam tubuhnya.

Aneh sekali, Jimin tidak pernah seperti ini sebelumnya. Omeganya juga, dia adalah Omega yang kuat karena darah pemimpin mengalir didalam tubuh mereka. Setiap Jimin sakit, Omeganya tidak pernah selemah ini. Tapi entah kenapa hari ini dirinya dan sang serigala nampak lemah tak berdaya.

Sepertinya dia mengalami sakit yang cukup serius, pikir Jimin yang tak bisa berinteraksi dengan sang serigala karena serigalanya terlalu lemah. Akhirnya Jimin menyerah untuk mencoba berinteraksi dengannya dan tetap beranjak untuk pergi ke sekolah.

Hari ini ada satu jam olahraga yang tidak bisa Jimin lewatkan. Dengan kondisi seperti itu, jelas dia mengikuti pelajaran dengan setengah hati. Baru pemanasan saja ia sudah tidak kuat. Omega itu langsung jatuh terduduk setelah menggerakkan badannya selama 15 menit.

"Omega Park!"

Choi Soobin yang sejak awal berdiri disebelah Jimin pun memekik kaget saat melihat sang Omega tiba-tiba jatuh terduduk diatas lapangan. Sontak pekikan sang Alpha membuat seluruh murid dikelas yang berbaris disekitar Jimin berhenti bergerak dan menoleh ke arah Jimin.

Tapi Jimin tidak mempedulikan mereka. Kepalanya benar-benar pusing. Ia mencengkeram kepalanya dan mengabaikan Soobin yang berjongkok didepannya dan menatapnya khawatir.

"Omega Park, kau baik-baik saja?"

Jimin mengerang lemah. "Kepalaku sakit sekali."

"Astaga, kau pucat sekali." Ini bukan suara Soobin, melainkan guru Lee yang menjadi guru olahraga mereka. "Kenapa tidak izin saja jika sedang sakit?"

Jimin menggeleng pelan. "Tadi tidak separah ini."

"Sebaiknya kau beristirahat di ruang kesehatan." Saran guru Lee dan Soobin pun bergegas mengambil posisi untuk menggendong Jimin dan membawanya ke UKS.

"Alpha Choi, aku bisa sendiri..."

"Biar aku saja."

Ucapan Jimin terpotong oleh suara berat yang muncul dari belakangnya. Jimin mengenali suara ini walaupun ia tidak melihat sosoknya.

Jimin hendak menolak namun terlambat. Pemilik suara itu sudah mengalungkan tangannya di punggung dan kaki Jimin sebelum menggendongnya dengan mudah. Reflek Jimin mengalungkan tangannya dileher orang itu karena takut terjatuh.

"Aku baik-baik saja." Rintih Jimin namun diabaikan oleh orang yang menggendongnya itu.

"Bawa dia ke ruang kesehatan." Perintah guru Lee dan orang itu pun mulai berjalan meninggalkan lapangan.

[ On Going ] Omega ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang