#21

1.7K 259 47
                                    

Jeon Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook

☆☆☆

2 hari kemudian Jimin memutuskan untuk pergi ke sekolah setelah merasa lebih baik walaupun panas tubuhnya belum sepenuhnya mereda. Ia tidak mau mengambil libur terlalu lama atau dirinya akan tertinggal lebih banyak pelajaran.

Sang ayah awalnya memprotes keputusan ini begitu juga dengan Taehyung. Namun Jimin sangat keras kepala dan dia membujuk mereka untuk mengizinkannya pergi. Alhasil sang ayah pun mengizinkannya pergi dengan syarat jika dia harus berangkat ke sekolah bersama Taehyung.

Dan disinilah Taehyung sekarang. Ia sengaja berangkat lebih pagi untuk menjemput sang pujaan hati di istana klan Park.

"Maaf merepotkan." Gumam Jimin saat ia masuk ke dalam mobil Taehyung. "Ayah benar-benar berlebihan."

Taehyung tersenyum sembari memperhatikan Jimin yang duduk di sisinya dengan wajah menahan kesal.

"Dia hanya khawatir kepadamu." Kata Taehyung, satu tangannya mengambil alih ransel di pangkuan Jimin untuk ia pindahkan ke kursi belakang. "Bagaimana kondisimu? Lebih baik?"

"Seperti yang kau lihat." Gumam Jimin yang membuat Taehyung mendengus.

"Kau masih terlihat kepayahan."

Dan apa yang Taehyung katakan memang benar. Jimin masih terlihat pucat. Badannya pun masih hangat saat Taehyung menempelkan tangannya dikening sang Omega.

"Aku tidak apa-apa." Kekeuh Jimin, mencoba meyakinkan Taehyung. "Aku tidak mau mengambil libur terlalu lama."

"Kalau nanti tidak kuat jangan dipaksakan, oke?"

"Hmm."

Taehyung tersenyum lalu kembali memposisikan tubuhnya untuk mulai mengemudikan mobilnya. Ia pun pergi ke sekolah bersama Jimin.

Disepanjang perjalanan tak ada percakapan yang berarti sampai Taehyung teringat akan sesuatu.

"Jimin, kau sudah diberitahu oleh ayahmu perihal acara pertunangan kita?"

"Eh, apa?" Jimin tentu saja terkejut karena sang ayah memang belum memberitahunya. Ia bahkan merasa sudah salah dengar. "Tunangan?"

"Ah, belum ya?" Taehyung mencoba maklum, tapi ia memutuskan untuk tidak menunda soal memberitahu Jimin. "Kupikir ada baiknya kita melangsungkan pertunangan secara resmi dulu mengingat usiamu masih sangat belia. Kita baru akan menikah setelah kau lulus dan itu masih lama sekali. Jadi aku menyarankan kepada ayahmu untuk melakukan pertunangan secara resmi terlebih dahulu."

Penjelasan Taehyung membuat Jimin agak bingung. "Mengapa harus melakukan pertunangan?"

Saat mobil mereka berhenti di lampu merah, Taehyung kembali menghadap Jimin dan memberi Omega itu sebuah senyuman manis.

"Aku ingin semua orang tau jika kau adalah milikku, Jimin."

Jawaban Taehyung membuat Jimin terdiam. Ia masih diam saat Taehyung mengusap puncak kepalanya dengan sangat hati-hati.

[ On Going ] Omega ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang