[ On Going ] Omega Park

#29

Jeon Jungkook - Park Jimin

☆☆☆

"Aku sudah menentukan tanggal pertunangan kita."

Jimin yang tengah mengunyah roti bakarnya langsung menghentikan gerakan mulutnya begitu mendengar perkataan Taehyung. Omega itu mendongak untuk melihat Alpha Kim yang tengah duduk dihadapannya saat ini.

Hari ini adalah hari Minggu. Mereka tidak pergi ke sekolah dan memilih menghabiskan waktu berdua di istana Klan Park. Taehyung dan Jimin saat ini tengah sarapan bersama tanpa Alpha Park yang sedang ada di balai pertemuan untuk membahas masalah klan dengan para tetua.

Jimin langsung tersadar dan segera menelan roti yang ada di dalam mulutnya sebelum memberikan respon.

"Sungguh?"

"Ya." Taehyung balas menatap Jimin dengan sorot yang begitu serius. "Aku sudah membahasnya dengan orangtua kita dan mereka setuju."

Jimin sedikit mengernyit, merasa tak nyaman akan sesuatu yang tak bisa ia jelaskan. Dalam dirinya pun sang Omega tiba-tiba merasa begitu sedih tanpa sebab. Jimin lalu mencoba menyadarkan dirinya sendiri dan mengingatkan jika pertunangan ini sejak awal sudah atas persetujuannya.

Jimin lalu tersenyum simpul. "Kalau begitu, kapan?"

"Bulan depan."

Dan kali ini Jimin benar-benar tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Bulan depan?"

"Ya."

"Tapi itu... Itu terlalu cepat."

Taehyung menaikan salah satu alisnya ke atas saat melihat reaksi Jimin. "Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu sebelumnya jika aku hendak mempercepat pertunangan kita?"

"Iya. Hanya saja aku tidak mengira jika itu bulan depan."

"Kalau begitu Minggu depan saja bagaimana?" Goda Taehyung yang membuat mata Jimin membulat sempurna.

"Yak!"

Taehyung terkekeh gemas. Reaksi Jimin yang begitu menggemaskan sedikit meredakan kegelisahan hatinya perihal Jungkook yang mengintimidasinya kemarin.

Soal Jungkook, Taehyung memang tidak memberitahu Jimin akan apa yang ia bicarakan dengan pewaris Jeon itu. Taehyung ingin menutupi fakta soal Heat Jimin kemarin. Taehyung pribadi tak akan tinggal diam jika Jungkook berani mengatakan soal itu kepada Jimin.

Soal klan memang klan Kim masih jauh dibandingkan Klan Jeon. Tapi soal Jimin, Taehyung benar-benar tak ingin mengalah. Taehyung ingin menjadi Mate Jimin apapun yang terjadi.

Jimin menghela nafas pelan. Ia terlihat tak berdaya akan keputusan Taehyung. Melihat itu pun Taehyung lantas meraih tangan Jimin dan menggenggamnya, erat. Taehyung tau Jimin belum sepenuhnya memberikan hati kepadanya, tapi Taehyung juga tidak mau menunggu lagi. Terdengar egois memang, tapi cinta Taehyung kepada Jimin juga bukan masalah sepele.