Jeon Jungkook - Park Jimin
☆☆☆
Jimin menatap pantulan dirinya sendiri di cermin kamarnya, memandang wajahnya yang baru ia sadari terlihat berbeda. Perbedaan itu terasa dari volume pipinya yang terlihat lebih berisi. Ditambah dengan wajahnya yang biasa bersemu merah secara alami kini terlihat pucat sekali seperti kurang darah.
Omega itu merasakan ada yang aneh dari dirinya, namun ia tidak tau apa yang salah. Ia pikir ini ada pengaruhnya dengan sakitnya kemarin. Tapi sekarang ia merasa lebih baik, namun tubuhnya masih terlihat seperti orang yang belum sembuh.
"Sebenarnya ada apa." Gumam Jimin kepada dirinya sendiri yang ada di pantulan cermin kamarnya.
Pandangan Jimin yang berpusat di wajahnya lalu turun ke arah perutnya. Entah mengapa pemuda itu terus memikirkan kejadian di sekolah saat Jungkook tiba-tiba membahas perutnya setelah ia terjatuh. Jimin merasa janggal akan hal tersebut.
Perlahan Jimin meraba perutnya dan mencoba menekannya, namun tak terasa apa-apa. Ia pikir Jungkook hanya asal bicara karena Jimin melerainya dari Alpha Jung. Namun hal ini justru membuat Jimin semakin penasaran.
Saat tengah diambang kebingungan, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk dari luar. Jimin merespon dengan mempersilahkan orang itu membuka pintu.
"Omega Park, saya membawa Coat yang anda butuhkan." Kata seorang Omega perempuan yang ternyata membawakan Coat untuknya.
"Ah, iya, terima kasih bibi Park Eun Hye."
Pelayan istana itu lalu membantu Jimin mengenakan Coat berwarna putih yang dibawanya. Jimin kembali berterima kasih setelah sang pelayan membantunya memakai Coat barunya.
"Omega Park, anda sangat cantik." Puji sang pelayan dengan mata berbinar menatap Omega yang sudah diasuhnya sejak bayi tersebut. "Apa anda akan pergi bersama Alpha Kim?"
Jimin menggeleng sembari tersenyum. "Tidak, aku hanya akan berjalan-jalan sebentar di sekitar sini."
"Apa Alpha Park tau anda akan pergi?"
Jimin mendesah berat. "Ayah tidak akan mengizinkan aku pergi."
"Tapi anda harus memberitahunya." Tegur sang pelayan dengan lembut. "Diluar sangat berbahaya, Omega Park. Anda harus pergi bersama pengawal."
Namun saran sang pelayan tak di dengar oleh Jimin. Ia justru ingin pergi tanpa ditemani siapapun.
"Aku sedang ingin sendirian, bibi Park. Lagipula aku tidak akan pergi terlalu jauh."
"Lalu bagaimana dengan Alpha Park? Dia akan khawatir jika anda pergi tanpa izin."
"Aku akan mengurusnya nanti." Jimin menenangkan. "Jika ayah bertanya, katakan saja bibi tidak tau jika aku pergi. Aku janji tidak akan lama."
KAMU SEDANG MEMBACA
[ On Going ] Omega Park
FanfictionAda suatu masa dimana Korea Selatan dihuni sepenuhnya oleh kaum Werewolf dan dibagi menjadi beberapa klan. Dari sekian banyak klan, ada 4 klan paling terkenal yaitu klan Jeon, klan Park, klan Kim dan klan Choi. Keempat klan itu begitu berpengaruh di...