☆☆☆
Seperti mendapatkan dunia dalam genggamannya, mungkin kalimat itulah yang bisa mendeskripsikan perasaan Taehyung saat ini.
Alpha Kim itu tidak bisa menyembunyikan rona kebahagiaannya tatkala mendengar sendiri dari bibir sang pujaan hati yang menerima lamarannya. Hatinya menghangat dengan sendirinya karena merasa perasaannya sudah terbalas dengan adanya ikatan baru ini.
Walau sudah menerima lamarannya, Jimin meminta pernikahan untuk ditunda sampai ia lulus sekolah dan syukurlah orangtua mereka juga sepakat untuk ini. Lagipula banyak yang harus mereka diskusikan lagi karena terikatnya Taehyung dengan Jimin membuat kedua klan otomatis saling terikat juga.
Taehyung pun tak masalah jika harus menunggu sampai Jimin lulus. Jimin menerima lamarannya saja sudah cukup untuk menenangkan hatinya.
Setidaknya Omega itu akan menjadi miliknya di masa depan.
Lain dengan Taehyung, Jimin sendiri mencoba untuk bahagia walaupun hati kecilnya meragu. Jimin masih terbayang akan keputusannya ini apakah benar atau justru salah besar. Namun saat mengingat ramalan yang pernah dibacanya, Jimin percaya jika ini jalan keluar terbaiknya.
Perasaannya kepada Taehyung mungkin tidak sama dengan perasaan Alpha Kim kepadanya. Tapi Jimin percaya seiring berjalannya waktu, dia akan memiliki perasaan yang sama dengan pewaris klan Kim itu.
Jimin akan mencoba membuka hati agar Taehyung bisa masuk dan mengisinya. Jimin akan memulainya, jadi dia tidak menghindar saat Taehyung mengecup keningnya sebelum masuk ke dalam mobil dan kembali ke istana klan Kim.
"Jimin, kau yakin dengan semua ini?" Tanya Seo Joon saat melihat Jimin yang menatap mobil Taehyung dengan sayu.
Jimin menghela nafas panjang sebelum menoleh kepada ayahnya. Omega itu tersenyum lebar kepada Seo Joon.
"Alpha Kim itu baik." Kata Jimin yang membuat Seo Joon tersenyum simpul.
"Pernikahan di dalam klan adalah ikatan yang tidak bisa dihancurkan karena disaat yang sama Alpha itu akan menjadikanmu kekasih abadinya. Kau memilihnya, maka kau harus bersamanya sampai mati karena itulah arti Mate yang sebenarnya. Kau paham maksud ayah, Jimin?"
Jimin mengangguk. Dia lalu kembali menatap mobil Taehyung dan Jae-hyun yang semakin mengecil.
"Aku percaya ini yang terbaik untuk semuanya." Lirih Jimin namun Seo Joon tidak mendengarnya.
☆☆☆
Keesokan harinya Jimin berangkat ke sekolah agak kesiangan. Omega itu terlambat bangun karena semalaman penuh tidak bisa memejamkan mata. Ia baru terlelap saat matahari mulai terbit. Pemuda itu membawa mobil audi coupe putihnya dengan terburu-buru.
Sesampainya disekolah, Omega itu kesulitan menemukan tempat parkir karena parkiran sudah penuh. Resiko dari kesiangan memang seperti ini. Jimin sampai memutari lapangan parkir 2 kali namun tidak ada ruang kosong untuk mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ On Going ] Omega Park
FanficAda suatu masa dimana Korea Selatan dihuni sepenuhnya oleh kaum Werewolf dan dibagi menjadi beberapa klan. Dari sekian banyak klan, ada 4 klan paling terkenal yaitu klan Jeon, klan Park, klan Kim dan klan Choi. Keempat klan itu begitu berpengaruh di...