05.siomay (ikan sapu sapu)

109 8 0
                                    

aku memandangmu dan kau memandangku
Tembok runtuh, hujan berhenti,
awan terbuka dan dunia bahagia
Ini tidak bodoh meski tak terlalu heboh
Kau seksi dan kita sefrekwensi
Biar bintang bintang menantang
Biar guruh gila bergemuruh
Genggaman
Pandangan
Selalu berima dengan
Impian
Dan harapan
Kita tak perlu sempurna
Karena jika cinta memagut cinta
Sementara terasa  terlalu lama
Dan selamanya tak akan cukup rasanya

**********
Dunia beberapa waktu lalu

Bocah tanggung dengan tubuh berlumuran darah, lumpur dan noda entah apa lagi itu masih terduduk di ruang bimbingan konseling siang itu... Dari celah terbuka seorang pria dewasa memandanginya sesaat....

"Bapak Michael.... " Ujar sebuah suara di punggungnya....

"Apa yang akan kalian lakukan pada anak itu? " Timpal si laki laki dingin.....

"Skors dua minggu.... Orang tua anak anak yang dia sakiti mengancam untuk menuntut yayasan.... " Timpal sang perempuan di belakang Michael takut takut....

"Apa yang terjadi kalau aku yang menuntut yayasan?... Maksudku... Kalian gagal menjaga Marco.... Anak anak itu menyakiti Marco dan bocah itu yang menyelamatkan anakku.... " Gusar sang laki laki dalam bisikan

"Tapi pak Michael... " Kesal si perempuan...

"Batalkan skorsnya.... Jika ada yang menyusahkan ibu terkait keputusan itu... Ibu tahu harus mencariku di mana.... Sekarang tinggalkan aku.... Biar aku bicara dengan anak itu" Timpal Marco menanggapi kata kata sang kepala yayasan.... Seraya memasuki ruang BK itu....

"Namamu stefan? " Lirih Michael memulai pembicaraan.... Bocah dengan sorot mata tidak peduli itu memandangi laki laki tampan dengan tampilan mahal yang mengajaknya bicara

"Bagaimana keadaan Marco? " Ujar bocah penuh kotoran itu....

Michael mengangkat bahunya sesaat "bisa lebih buruk kalau kau tak segera datang" Timpal pria yang lebih dewasa itu

"Apa mereka akan mengeluarkanku? Maksudku aku gak terlalu pintar... Aku sudah enam bulan menunggak uang sekolah.... Dan sekarang aku terlibat dengan kekacauan ini.... " Lirih si bocah mendung

"Kau pahlawan yang menyelamatkan anakku dari keroyokan keeempat siswa sekelasnya... Masak kayak gitu dikeluarkan...? " Sahut Michael kemudian

"Bodoh... Miskin... Dan suka bikin ribut... Mana mungkin aku dipertahankan" Gumam stefan lagi....

Michael menarik napas panjang "tentang bodoh... Kau bisa belajar bersama marco....  Tentang membuat keributan... Aku mengapresiasimu karena berani melawan para perundung.... Dan kau layak dapat ucapan terimakasih.....Tentang miskin... Aku pastikan kau tak perlu pusing tentang uang sekolah dan uang saku...."

"Dan harga apa yang harus kubayar atas semua kemewahan itu? " Stefan memandang lekat lekat mata Michael....

"Temani Marco.... Itu saja" Lirih laki laki yang lebih tua seraya meninggalkan ruangan sepi itu....

**************
Daniel

Aku terdiam di halte bus depan sekolah siang itu.... Cleo panas tinggi dan aku terdampar pulang sekolah sendirian.... Kita lahir sendiri seperti kita mati sendiri... Jadi buat apa kesal? Buat apa kehilangan... Dan aku terkekeh sendiri... Buat apa melankolis?

Sebuah motor berhenti tepat di hadapanku... Dahiku mengerenyit... Si pengendara membuka helm dan tersenyum manis... Rambut berperawatan mahal seperti motornya tertiup tiup angin siang....

"Cleo mana? " Ucapnya memulai pembicaraan... Aku terkekeh... Dia laki laki.... Tentu saja dia mencari perempuan....

"Demam sejak semalam... Hari ini gak masuk.... " Jawabku menjelaskan... Dia terdiam sejenak kemudian mengangkat bahunya ringan

SETELAH SEGALANYAWhere stories live. Discover now