16. kerang Cabe

60 5 0
                                    

Hai
Kupikir matahari silau tapi itu senyummu
Kupikir ini migren tapi itu hadirmu
Kupikir ini hipertensi tapi itu aromamu
Kenapa semua seperti terasa penyakit
Padahal kau yang sembuhkanku

Akhirnya tangan bisa kugenggam
Akhirnya mata bisa kupandang
Akhirnya.... Bibir
Tapi ini semua... Bukan akhir

Bergandengan yuk lintasi masa
Berpelukan yuk lawan perkara
Senyummu, tawaku, ngawurmu, celotehku
Maka duka jadi jenaka
Dan setelah segalanya kuperlukan dirimu
Itu saja

********
2012

"Kurasa kalian sudah harus mulai mengganti tempat menyimpan Kunci rumah... Keset welcome di depan pintu itu  sudah terlalu... Biasa.... " Senyum Marco memandangi Daniel yang masih terbengong....

"Kalau kakak mau membunuhku.... Tolonglah cepat dan jangan terlalu sakit" Lirih Daniel kemudian.... Hari itu dia amat letih.... Walaupun dia sudah memikirkan beribu ribu skenario untuk bagaimana menghadapi Marco tapi pada kenyataannya dia tidak siap... Dia tidak pernah siap...

Marco sejenak terkekeh mendengar perkataan Daniel....lalu perlahan berdiri menghampiri Daniel  dan Berjongkok di depan  tubuh letih yang terduduk di sofa itu......

"Bertahun tahun aku berusaha membunuh diriku..... Gak pernah berhasil.... Apalagi membunuh orang lain... Apalagi orang lain itu kamu.... Mana aku bisa adik kecil... mana aku tega" Tangan Marco perlahan menyentuh pipi Daniel yang sudah harus dicukur.... Mata mereka sejenak berpandangan....

Senyum Marco terlalu tulus.... Sentuhannya terlalu tidak berdosa.... Tidak mungkin dia sejahat itu.... Hati Daniel sejenak berdiskusi hebat dengan otaknya... Aku harus ngapain...?

*********

semarang

"Belum bisa tidur?" Venus yang masih asyik dengan berkas berkasnya menoleh ke ambang Pintu, Cleo ...perempuan hamil yang sangat penting bagi Daniel , tentu saja ....dia dekat sejak SD dengan si tampan ..wajar walaupun banyak tikungan di hidup mereka , Cleopatra akan selalu jadi yang paling penting .....

"Bengong ..." senyum Cleo memandangi Venus yang terdiam di depan laptopnya

"pas Banget ...gue lagi mikirin argumentasi kita dalam perundingan dengan head office kantor lo..." jawab Venus seraya mempersilahkan Cleo duduk di sampingnya

"dan karena urusan masa lalu gue sampe lupa urusan hubungan industrial gue" senyum Cleo seraya duduk di samping venus memandangi laptopnya 

"mereka lupa mereka sekumpulan manusia ...dan sekumpulan manusia gak seharusnya mempersulit manusia lain..." ujar Venus seraya menunjukkan Layar Laptopnya

"LSM perempuan bekerja, ibu karir dan buruh orang tua tunggal?" bingung Cleo memperhatikan presentasi Venus tentang acara dengar pendapat dengan para stakeholders di sekitar Semarang itu 

"yeah ...untuk menembak kita perlu peluru yang tepat ...dan variatif..." timpal Venus memperhatikan Cleo yang masih membaca presentasi dan pointer yang akan dipaparkan saat perundingan tripartit bersama head office pabrik tempat Cleo bekerja yang rencananya akan dilaksanakan minggu depan

"i mean ...orang tua tunggal ...really" senyum Cleo masam

Venus terkekeh kemudian mengangkat bahunya "yeah aku tahu ...kau masih terikat dengan cincin itu ...tapi kalo kita menekankan kalo lelakimu gak pernah ada dan kamu harus mandiri bekerja dengan lingkungan kerja yang begitu beracun ...itu bisa jadi dasar yang kuat ....." argumen perempuan cantik di samping Cleo itu 

"Kamu sangat memujanya ya? " Tak sadar Cleo menerawang menopang dagunya memandang Venus yang masih serius menambahkan kata kata pada laptopnya

Venus terdiam dan balik memandang perempuan yang sedang mengandung itu

SETELAH SEGALANYAWhere stories live. Discover now