17. bubur ayam

71 8 2
                                    

2012

"Stefan...  " Lirih Venus mendengar suara di ujung sana.... Sejenak pikirannya melayang ke masa lalu

2005

"Semudah itu? " Bingung Venus memandangi laki laki muda yang tidak terlalu berbeda usia jauh dengannya

Laki laki muda itu mengangguk dan meneguk teh hangat dari mug di hadapannya

"Kau tau Michael Hadianto kan.... Hartanya gak terbatas.... Dan permintaannya sederhana saja... Jaga Daniel untuk tetap di Semarang.... Bikin dia sibuk dengan apapun yang kau bisa agar dia tidak kembali ke Jakarta... Maka biaya hidup dan belajarmu selama di sini akan dia urus..... Kau gak perlu khawatir.... " Jelas sang laki laki kemudian...

"Dan apa akibatnya ini untuk Daniel? " Dingin Venus memandangi laki laki itu

"Aku janji gak akan ada akibat buruk... Bahkan dia akan aman.... Sangat aman berada di semarang... Bersamamu.... " Ujar sang laki laki mencoba meyakinkan

"Aku gak janji....tapi tanggal sepuluh setiap bulan.... Aku tunggu transferannya ke rekeningku.... " Ujar Venus seraya berdiri dan meninggalkan laki laki yang masih mengawasinya dari meja cafe itu

2012

"Apa ini akhirnya aku akan benar benar kehilangan dia.... " Lirih Venus mendengar kata kata Stefan

"Dia hanya tugas bukan? " Timpal Stefan kemudian

Venus sejenak memandang refleksi dirinya di cermin ruang tamu Rumah Daniel "maksudku dia tidak semenyebalkan itu... " Lirihnya tergetar

Stefan terkekeh sesaat "aku memintamu jadi dunianya dan dia sekarang jadi duniamu....?" Ujarnya dingin

"Dia bukan orang jahat stefan.... Gak sepantasnya dia diginiin.... Dia gak pantas digebukin dari pertama.... Apa yang sudah dia lakukan sampai kalian membencinya begini rupa...? " Timpal Venus meradang

"Keberadaannya mengancam Michael Hadianto... Dan karena Michael Hadianto sudah begitu baik padaku... Apapun yang mengancamnya... Harus aku habisi.... " Lanjut Stefan tak bergeming

"Yang mengancam reputasi Michael Hadianto adalah kegegabahan anaknya...rebutan cewek... Cemburu.... Gebukin anak orang sampai hampir mampus.... Daniel bahkan tidak punya rasa apa apa ke Cleopatra.... Kalian semua terlalu berlebihan..... Sampai sekarangpun kalian semua terlalu berlebihan" Gusar Venus tak terkontrol

"Seperti kau begitu berlebihan memuja Daniel? " Timpal Stefan lebih dalam

"Kalian membayarku untuk memastikan Daniel tetap di semarang... Bukan urusan kalian tentang apa dan siapa yang aku puja.... " Kesal Venus menganggapi kata kata sinis Stefan

"Terserah.... Tapi kali ini... Kau mungkin akan kehilangan dia.... Kalau aku jadi kau aku akan berangkat ke Jakarta sekarang untuk menyelamatkannya.... Atau minimal..... Beri dia peringatan.... " Ujar Stefan seraya menutup pintu...

Pintu kamar berkeriut terbuka .... Venus terbengong sesaat takut kalau Cleo tiba tiba terbangun....

"Tortilla..... " Senyumnya masam.... Anjing itu berjalan menghampiri kaki venus dan berputar putar di sana "Kau mau snack tengah malammu? " Lirih si gadis seraya berjongkok dan mengelus perlahan binatang itu.... Airmatanya perlahan menetes

Daniel.... Aku harus memperingatkan Daniel.....

*************
Jakarta

"Sakit? " Lirih Marco yang baru saja terjatuh lemas di atas tubuh Daniel setelah mengalami orgasme hebatnya.... Napas mereka berdua tersengal sementara tangan Marco perlahan meraih pipi Daniel dan mengelusnya perlahan.... Si Tampan di bawah Marco hanya tersenyum ringan

SETELAH SEGALANYAWhere stories live. Discover now