BITTER TRUTH

1.1K 94 71
                                        

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Zionathan benar-benar membuat batasan. Dia terasa jauh sekarang. Tidak ada lagi pesan atau panggilan tak terjawab yang Zionathan lakukan ketika Brianna belum ada di rumah saat langit sudah gelap. Tidak ada lagi yang memarahinya saat dia bermalas-malasan. Tidak pernah Brianna sangka ia akan merindukan Zionathan sampai seperti ini.

Zionathan terlihat baik-baik saja selama mereka menjaga jarak begini, sementara dirinya? Dia merasa ia akan kehilangan kewarasannya sebentar lagi.

"THIS IS NOT FAIR! AT! ALL!"

BUGH!

Tubuhnya terjungkal ke belakang saat bantal menerjang tubuhnya dari depan.

"Udah gila lo?! Lo teriak di kuping gue tau gak?!" seru Shakira sebal. Sedang serius-seriusnya menonton horor di tengah lampu kamarnya yang dipadamkan, tiba-tiba mendengar teriakan tepat di telinganya itu bukan hal yang baik untuk jantung Shakira.

"HUAAA!" teriak Brianna histeris.

Shakira berdecak kasar. "Lo kenapa sih?!"

Brianna menoleh dengan tatapan kosongnya pada Shakira. "Gue gak sanggup, Shak."

Shakira menutup matanya dan menarik napas dalam sebelum membuangnya perlahan. Jika saja Luna ada di sini sekarang, ia tidak harus menghadapi Brianna yang sikapnya aneh belakangan ini. Harusnya ia paksa saja Luna untuk datang. Hanya gadis itu yang sanggup meladeni Brianna. Bisa-Bisanya gadis itu lebih mementingkan konser sialan itu daripada menginap di rumahnya!

"Kak Zio lagi?"

"Hmm..."

"Udah gue bilang! Lo gak akan sanggup! Sok-Sokan sih!"

Brianna menutup kedua telinganya mendengar ocehan Shakira. "Nyenyenyenye...."

"Emang kurang ajar anaknya," gumam Shakira.

Melihat ponsel Brianna di nakas, Shakira segera mengambilnya tanpa izin. Ia punya ide cemerlang. Tentu aja Brianna berusaha merebutnya kembali.

"Mau apa sih?! Balikin gak?!"

Shakira turun dari ranjang dan mulai mengotak-atik ponsel itu. Brianna semakin dibuat panik. Apa yang akan Shakira lakukan? Shakira itu nekat dan agak sinting. Wajar Brianna panik.

"Hey! What are you doing with my phone?! Siniin, Shakira!" serunya pada temannya yang sudah berlari keluar kamar.

Ia menyesal sudah pernah memberitahu kata sandi ponselnya kepada Shakira. Gadis itu sama sekali tidak bisa dipercaya!

Sampai di ruang tengah rumahnya, Shakira pun berhenti berlari dan memberikan ponselnya apda Brianna dengan dilempar.

Jantung Brianna rasanya ingin copot ketika melihat ponselnya melayang bebas di udara. Untung saja ia bisa menangkapnya.

Back To You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang