SAVE [Niall Horan FanFiction]

Chapter 38 : One Night in Cheshire

Elle's POV

Perjalanan yang cukup memakan waktu terbayar dengan suasana tenang yang menyelimuti Chesire. Aku belum pernah berkunjung ke tempat ini sebelumnya. Sekarang Aku langsung jatuh cinta dengan udara hangat dan angin sepoy sepoy di chesire.

 

Harry dan Meralda  ternyata sudah merencanakan liburan singkat ini. Mereka bilang kami butuh tempat baru untuk melupakan kepenatan kota walaupun hanya satu malam. Harry memilih Chesire karena selain sudah lama ia tidak pulang ke kota asalnya, tempat ini menakjubkan.

"Home sweet home." Ucapnya sembari menghembuskan nafas panjang setelah kami sampai di suatu padang rumput tidak jauh dari rumahnya. Kami meninggalkan Meralda juga Lucas untuk beristirahat di rumah bersama Anne. Sepertinya mereka langsung cocok saat pertama kali mengobrol.

"Sungguh menyenangkan untuk kembali ke tempat ini,El." Harry menyentuh pundakku dan mengusapnya pelan, "I dont know I miss Chesire this much."

"This place is just incredibly beautiful."

"I know." Dimples nya mencuri perhatianku, "I love this place too much."

Well, dengan matanya yang berbinar saat menelusuri setiap pemandangan di hadapannya, Harry terlihat begitu senang. Anehnya, senyumnya mampu membuat diriku ikut merasakan hal yang ia rasakan. Itulah salah satu nilai tambah dari seorang Harry.

"You know what?" Harry duduk di sampingku, "when I was little, this place was my favorite."

"Oh ya?" Sepertinya menyenangkan mendengar cerita masa kecilnya. "Tell me something."

Harry berpikir sejenak seperti mencari sesuatu yang bisa ia ceritakan, "well, aku tidak memiliki pengalaman memalukan yang bisa dengan puas kau tertawakan. Tapi hampir setiap saat aku habiskan untuk bernyanyi sendirian di tempat ini."

"You sing?" Aku bisa melihat pipinya memerah. Aku tidak tahu Harry akan terlihat begitu lucu saat dia malu. Harry bisa bernyanyi dan sekarang ia merasa malu telah mengaku.

Girls, How could you not love him?

"Sing for me, Harry." Pintaku meraih lengannya. Seriously, ia harus membiarkanku mendengar suaranya.

"No no, you're wrong. Im not good at singing." Harry mencoba mengelak, "I bet you will have your ears bleeding when you hear my voice."

"Oh,come on."

"Nope."

"Please."

"Nope."

"Just one song,  promise."

"No, El."

"What kind of boyfriend are you?" Keluhku melepaskan rangkulan dari lengannya untuk terlihat marah. Membayangkan Harry bernyanyi di hadapanku membuat hatiku meleleh. Aku berani mati untuk melihat sisi charming Harry yang lainnya.