"Anak?!" ujar Bang Chan juga Minho kompak, keduanya berbagi pandangan satu sama lain.
Jika dua sejoli itu terkejut lain halnya dengan Felix yang termangu entah kenapa kini ada rasa takut dalam dirinya.
"Gue mau tanya ini sejak kapan?" tanya Hyunjin pada Felix mengabaikan seutuhnya keterkejutan Bang Chan dan Minho, satu tangannya mengudara memperlihatkan tes kehamilan.
Makin terkejutlah Minho juga Bang Chan bahkan keduanya mengeluarkan suara tertahan udah mirip orang kena asma.
"Lix" panggilan nada lemah dari Minho ia sudah kehilangan kata-kata satu tangannya saja menggenggam kuat tangan Bang Chan disampingnya. Felix adik ketemu gedenya akan menjadi seorang ibu? Kakak mana yang takkan terkejut.
"Belum begitu lama gue ngerasa beda seminggu sebelum lu ulang taun" balas Felix tangannya saling menggenggam mencoba mengalihkan kegugupannya.
Hyunjin helakan napasnya lelah rambutnya ia sugar kebelakang merasa semakin bersalah bagaimana ia waktu itu membentak Felix saat ulang tahunnya, membuat pemuda manis itu sedih.
Hyunjin mendekat pada Felix duduk melantai menyentuh lutut Felix "Gue minta maaf Lix" ujar Hyunjin penuh rasa sesal.
"Buat apa?"
"Karena udah buat lu sedih udah bentak lu dan mungkin juga bikin lu sampe benci sama gue karena kejadian hari itu" Hyunjin tak ingin lagi menyebut hari yang menurutnya paling buruk itu.
Hyunjin merasakan hangat menjalari kedua pipinya yang dibalut oleh tangan mungil milik Felix sembari memberi usapan kecil disana.
"Mana mungkin gue benci sama ayah dari anak yang didalam sini" ujar Felix tersenyum manis membawa tangan Hyunjin menyentuh perutnya yang masih datar itu.
Keduanya saling menatap namun tak lama berselang Hyunjin membungkus tubuh Felix dalam dekapan menyalurkan rasa rindu yang sempat tertahan selama berhari-hari.
Hyunjin menjadi yang pertama melepaskan pelukan menatap dalam manik milik Felix sebelum mendaratkan kecupan pada dahi pemuda manis yang kini tersenyum malu. Melupakan fakta bahwa keduanya tengah menjadi tontonan bagi Minho juga Bang Chan.
"Chan masa iyah kita dilangkahin sama Felix" keluh Minho tiba-tiba merusak suasana manis Hyunjin dan Felix.
"Ehh maaf lupa ada orang hehe" kekeh Hyunjin agak gak tau diri juga.
"Gak kok kak, Felix tetep pengen ngeliat kalian yang nikah dulu baru abis itu Felix sama Hyunjin deh" seru Felix senang.
Jika tadi hanya Bang Chan dan Minho dibuat terkejut hingga tak bisa ber word-word sekarang giliran Hyunjin menganga lebar.
"Hah hah gimana maksudnya?" tanya Hyunjin rusuh.
"Tunggu dia usia berapa Lix?" tanya Bang Chan menunjuk perut Felix menggunakan dagunya Minho ikut penasaran ia mengarahkan pandangannya pada Felix yang tadinya menatap Hyunjin.
"Felix juga kurang yakin kak tapi sebulan yang lalu Hyunjin-" suara Felix mengecil diujung, ucapannya pun terhenti wajahnya memanas juga memerah karena malu, otaknya traveling ke momen panasnya dengan Hyunjin.
Mengerti maksud dari adik temu gedenya Minho berdiri tak lupa satu tangannya berada dipinggang menatap tajam Hyunjin sang dalang utama.
"Wahh kurang asem lu Njin beraninya jebolin Felix duluan!" Bang Chan dah was was klo Minho bakal nerjang terus mengoyak kulit Hyunjin hidup-hidup kan ngeri.
"Gue aja belum diapa-apain" sambung Minho lirih semula suasana tegang itu berubah 180 derajat. Hyunjin entah kenapa dia merasa bangga, Felix menunduk terpaku malu sementara Bang Chan speechless dengan ucapan calon istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh (HyunLix)
Short StoryBaca dari awal sampe akhir yah jangan setengah-setengah✌️ "Lepas Lix!" "Gak mau Hyunjin! Klo harus ada yang jatuh, kita bisa jatuh bersama!" ujar Felix membantah ucapan Hyunjin "Lu lebih dulu" sergah Hyunjin "Lu bakal nyusul kan?" tanya Felix pelan...