Coas di RS Tentara
Liburannya telah selesai, kini ia dan mahasiswa lain harus berkumpul di universitas D sebelum melanjutkan masa Coas atau Co-Assistant yang membutuhkan waktu 1,5-2 tahun. Diana berharap ia bisa menyelesaikan masa koas nya selama 1,5 tahun saja.
Kini mereka semua sudah berkumpul untuk dibimbing dan diberi arahan. Diana bertemu dan melepas rindu pada Faida dan Amara. Mereka bertiga begitu semangat.
Para orang-orang penting itu sudah memulai arahannya, ada bu dosen dan pak dosen yang dulunya mengajar materi kini ikut andil dan berpartisipasi.
Mereka gak bisa membayangkan akan berada pada masa sekarang, karena mengingat saat ia belajar di kelas diajar oleh Bu Rida rasanya pusing tujuh keliling.
Di masa koas nya ini mereka atau yang sekarang bisa disebut DM (Dokter Muda) akan diberi tugas untuk mendiagnosa, melakukan pemeriksaan fisik dan membuat resep. Mereka juga akan berinteraksi langsung dengan pasien dengan tetap diawasi dokter senior.
Dan satu yang harus para DM ketahui bahwa selama koas mereka tidak digaji.
Di koas ini ada banyak stase yang akan mereka lalui yaitu Stase Bedah, Stase Anak, Stase THT, Stase Forensik, Anestesi, kandungan, penyakit dalam dan masih banyak lagi.
Dan satu lagi mereka akan dibagi ke dua RS, setengah dari mereka akan menjalani koas di Rumah Sakit Tentara B.W Tamtama yang ada di Semarang dan setengah nya lagi di Rumah Sakit kampus D sendiri yaitu Rumah Sakit Dokter Kariadi.
Diana terkejut dan tidak menyangka kalau dirinya dan Amara akan ditempatkan di RS tentara. Dan ternyata si Zulfan juga ditempatkan di RS yang sama dengan dirinya. Sedangkan, Faida ditempatkan di RS kampus.
Sella begitu kecewa karena tidak ditempatkan di RS yang sama dengan Zulfan, tapi dirinya ditempatkan di RS kampus. Dia sangat marah bahkan berencana untuk menyusun sesuatu yang merugikan Diana kalau saja ia berani untuk mendekati Zulfan.
Diana, Faida dan Amara berbincang-bincang sebelum mereka benar-benar berpisah, mereka mulai memikirkan masalah tempat tinggal, biaya hidup, dan masih banyak lagi. Kini mereka sudah menjalani tugas mereka menjadi DM. Ia harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
***
Pagi hari yang cerah Diana dan Amara awali dengan semangat. Ia akan mengawali masa koas nya dengan seluruh kemampuan. Ia harus benar-benar bisa ramah, serta belajar komunikasi yang baik antara dokter dan pasien.
"Perkenalkan nama saya Bambang Susanto, saya merupakan Pimpinan dari RS tentara ini. Saya ucapkan selamat datang untuk para Dokter Muda di RS B.W Tamtama. Semoga selama kalian menjalani koas disini saya harap kalian akan betah. Kalian akan diberi tugas tambahan yang mungkin sebelum nya belum kalian ketahui," ucap seorang lelaki tinggi berpangkat tiga bunga emas itu atau kita bisa memanggil nya Kolonel.
Semua Dokter Muda penasaran dengan tugas tambahan yang dimaksud. Mereka semua bertanya-tanya kepada sesama DM, siapa tahu dari mereka ada yang paham maksud dari bapak Kolonel itu.
"Tugas tambahan kalian yaitu sesuai dengan namanya, maka kalian akan diberi tugas untuk mengecek kesehatan para tentara sebelum mereka berangkat tugas ke luar pulau. Minggu depan kalian akan menjalankan tugas itu." sambung pak Bambang.
Dalam hati Diana, dirinya sangat senang bisa kebagian tugas di RS ini. Karena ini lah tujuan nya masuk ke dunia kesehatan.
***
1 minggu kemudian.
Para Dokter Muda sudah siap dengan semua Alkes nya (Alat Kesehatan). Banyak tentara yang sudah berkumpul disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Green and White
ActionEDUCATION MILITARY ACTION "Semua yang ada di diri kamu dari ujung kaki sampai ujung kepala itu sepenuhnya menjadi milik dan hak saya. Kecantikan kamu itu hanya untuk saya. Saya tidak ikhlas jika ada lelaki lain yang berani melihat dan menikmati kec...