GUYS! Cuma mau bilang kalau materi kedokteran di chapter sebelumnya itu hanya 5% dari keseluruhan. Riyani dapet materi itu dari mahasiswa kedokteran nya langsung yaa..
Terus masalah kitab itu kita gak boleh main², kalau mau belajar harus BERGURU.
.
(🎶 Zaujati, Voc. 🎤 Ustadz Yan Lucky)
Happy Reading
.
.
.
"Bisa gak janji pada dirimu sendiri untuk tetap beristiqomah dan menjadi perempuan mahal di akhir zaman ini."
✩ Alghifari Afandi ✩
Pasar Malam
"Untuk kedepannya papah dan mamah gak mau denger Diana panggil kamu Kapten lagi, Al." peringat papah Har.
"Hm, iya pah,"
"Yuk Al nyalain mobilnya." ajak mamahnya.
Diana mendapati Al hanya diam, dirinya sampai bingung dengan laki-laki ini. Lalu, Al menoleh ke arah Diana dan mengisyaratkan untuk memakai seatbelt nya. Diana yang mengerti maksud Al, ia langsung menarik sabuk pengaman itu. Tapi ia sedikit kesusahan ketika ingin menariknya.
Tiba-tiba Al langsung menyosor dan tangannya mulai menarik seatbelt itu dengan mudah. Diana sampai menahan nafasnya karena jarak wajah mereka begitu dekat.
"Ekhem," papah Har berdeham.
Al pun duduk diposisinya dan mulai menyalakan mobil.
"Kita ganggu mereka nggak ya pah?" tanya mamah Hamidah. Papah Har hanya bisa terkekeh.
Dua menit berada di perjalanan, kedua mata Diana selalu melihat jalanan yang baru dilalui. Tiba-tiba pandangan nya beralih pada tiga motor dengan masing-masing terdapat dua penumpang laki-laki berjaket hitam. Jujur, ia takut karena sedari tadi mereka mengikuti mobil ini.
"Mah, Pah, kok di belakang kaya ada yang ngikutin kita?"
Papar Har menoleh ke arah belakang, ketika ia sudah tahu jawabannya ia langsung melihat ke arah menantunya.
"Mereka pengawal papah Nak,"
"Pengawal?"
"Iya Nak, suami mamah kan Jenderal. Jadi ketika pergi kemanapun harus dikawal," sahut mamah Diana.
"Ohh gitu ya mah,"
"Iya Nak,"
Karena perjalanan ditempuh kurang lebih 25 menit jadi Al memutuskan untuk menyalakan musik religius.
Al memilih lagu hadroh dari Az-Zahir, lagu pertama yang diputar itu berjudul Ya Imamarus. Diana begitu antusias untuk bernyanyi. Sampai akhirnya lagu yang ia tunggu-tunggu itu diputar juga. Ya, lagu Zaujati dengan vocal ustadz Yan Lucky.
Diana ikut menyanyikan lagu ini dengan semangat 45. Dia bahkan sampai mengubah lirik dari lagu ini.
"Uhhibukki mitsla maa anti... Uhhibukki kaifa maa kunti," suara dari musik.
"Uhhibukka mitsla maa anta... Uhhibukka kaifa maa kunta," suara Diana.
"Wa mahma kaana mahma, shoroo... Anti habibatii anti... Zaujatii anti habibatii anti,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Green and White
БоевикEDUCATION MILITARY ACTION "Semua yang ada di diri kamu dari ujung kaki sampai ujung kepala itu sepenuhnya menjadi milik dan hak saya. Kecantikan kamu itu hanya untuk saya. Saya tidak ikhlas jika ada lelaki lain yang berani melihat dan menikmati kec...
