Setelah berlibur di pantai mereka menjalani aktifitas sehari-hari seperti biasa, mereka juga melanjutkan belajar untuk ujian kenaikan kelas 12.
.
.
Akhirnya sudah masuk sekolah kembali, kali ini Chloe dan Aurora berangkat sendiri sendiri karena Chloe juga akan kembali ke apartemennya, begitu pula dengan Fidelya dan Glory mereka juga berangkat naik motor masing-masing.
Mereka bertemu di tempat parkir dan masuk ke dalam sekolah bersama, saat dalam perjalanan mereka tidak sengaja melihat Anna teman sekelasnya Glory serta teman kana yang Bun*h di*i tersebut sedang di ganggu oleh geng Icha.
Icha berada di kelas 11 MIPA 2 dan di kenal dengan anak yang suka membully teman temannya, tapi anehnya mereka baru menyadari hal tersebut padahal Icha sudah sering melakukan pembully-an di sekolah.
"Tolongin gak?" Ucap Aurora dengan tatapan mata dingin menatap ke arah Icha dan 2 orang temannya yang sedang mendorong Anna.
"Ck" desah Fidelya dan langsung menarik tangan Icha yang mendorong Anna.
"Ih..apa sih!!" Bentak Icha.
Fidelya tidak menjawab pertanyaannya dan langsung menarik tangan Anna di dekatnya.
Glory dengan sigap menangkap Anna ke dalam dekapannya.
"Idih?! Sok jadi pahlawan lo?" Cemooh Putri teman Icha.
"Emang sejak kapan gue jadi penjahat? " Sahut Fidelya sembari mundur dari mereka.
"Hah?!" Icha kesal dengan jawaban dari Fidelya dan menggenggam tangan nya seolah ia akan memukul Fidelya.
Fidelya hanya menatap tajam wajah Icha dan teman temannya yang kelihatan kesal, dan Glory yang sibuk menenangkan Anna yang dari tadi terus saja bergetar hebat.
"Awas aja lo!!" Teriak Icha yang membuat banyak murid berkumpul namun mereka segera pergi karena Icha juga langsung pergi setelah mengatakan hal tersebut.
Fidelya mendekati Anna yang sedang ditenangkan oleh Glory, Chloe dan Aurora juga berada di sampingnya.
"Anna...Lo kalau terus di bully gitu ngomong aja ke kita okey?" Ucap Fidelya.
Anna hanya mengangguk dengan perkataan Fidelya, akhirnya Glory pergi ke kelas bersama dengan Anna meninggalkan mereka bertiga.
"Gue curiga soal ke*at*annya kana ada sangkut pautnya sama ini" ucap Fidelya.
"Bisa aja sih...tapi kana gak pernah sekolah tapi kok? " Ucap Chloe.
"Bukannya gak pernah tapi kayak jarang gitu loh..." Ucap Aurora.
"Ya..kita cari tahu aja dulu pelan pelan " sahut Chloe.
"Eh, kalian kalau punya temen kr*mi*al gitu gimana? " Ucap Fidelya dengan suaranya yang semakin lirih membuat Chloe dan Aurora sedikit tidak mendengar apa yang di katakan oleh Fidelya.
"Hah?" Desah Chloe dan Aurora tidak mendengar jelas apa yang di katakan oleh Fidelya.
"Gue jelasin nanti aja, lagi pula nanti juga kita pulang nya cepetan hari ini" ucap Fidelya.
Mereka akhirnya masuk ke dalam kelas nya masing-masing dan benar saja hari ini kelas mereka kosong alias jamkos.
"Sia sia gue sekolah " gumam Chloe dengan wajahnya berada di meja.
Chloe menoleh melihat teman sekelasnya yang sedang sibuk dengan dunianya masing-masing, dan tidak sengaja Chloe berkontak mata dengan Raynor yang saat itu juga sedang menatapnya, Chloe tersenyum kepada Raynor tapi kenapa Raynor malah memalingkan wajahnya, Chloe akhirnya ikut memalingkan wajah dan kembali bermain ponsel.
Glory saat itu sedang berbincang-bincang dengan teman sekelasnya dan saling tertawa bersama, yah... Glory anaknya gampang akrab soalnya.
"Hm.. jamkos gini enak juga dari pada di rumah sepi" batin Glory.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret My Life
Dla nastolatków"b*r*ngs*k setelah semua yang lo lakuin lo masih gak mau ngaku?!" "gue gak pantes bahagia ya?" "kalian benar... gue yang salah!! semuanya salah gue!!" "berisik!! gue takut " . . sesuai dengan judulnya "REGRET MY LIFE" mereka memiliki banyak peny...
