Di pagi hari dimana matahari sudah bersinar terang tepat pukul 07.00 Chloe masih berada di dalam mimpinya padahal Aurora dan Glory sudah sampai di sekolah.
Jam masuk sekolah adalah 07.00 sedangkan Chloe masih terlelap sampai pukul 07.15.
Akhirnya alarmnya berbunyi untuk ke 15 kalinya, Chloe yang mendengar deringan dari alarmnya tersebut sontak langsung bangun dari kasurnya, ia melenggangkan tubuhnya dan celingak-celinguk mencari hp nya, ia membuka hp nya dan terbelalak kaget melihat jam yang tertera sudah 07.30
"Mampus telat" ucapnya lalu bangun dari kasur nya dan langsung mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah.
"Ishh, gak punya waktu buat sarapan langsung berangkat aja lah" ia sudah siap untuk membuka pintu dan pergi ke sekolah namun ia berhenti.
"Lah kan gue Uda telat ya, gak usah sekolah aja sekalian hahahaahahhaha" ucapnya dan berbalik tidak jadi pergi sekolah namun saat melihat ke luar jendela apartemen nya ternyata Fidelya juga ikut telat, ia berlari menuju sekolah, Chloe yang melihat hal tersebut ikut keluar dan pergi ke sekolah.
Akhirnya Chloe berlari bersama dengan Fidelya menuju ke sekolah.
"Kok lu seneng an*ing? Gue panik ni" ucap Fidelya saat ia berlari bersama dengan Chloe
"Ya gimana? Gak guna juga gue sedih, eh kok lu lari kenapa? " Saut Chloe
"Kakak gue lagi di luar semua jadi terpaksa gue naik bus, lu tau gak sih bus nya lelet banget an*ing, jadi gue lari aja" ucap Fidelya dengan kesal
"Ohh gitu" jawab Chloe
Tak lama kemudian ada bus yang melaju kencang, dan ya itu bus yang tadi di naiki oleh Fidelya.
"Nah itu bus nya cepet" ucap Chloe dan ia menoleh menghadap ke Fidelya, Fidelya nampak sangat amat kesal.
"Hah?! GO*LOK!!" Teriak Fidelya yang kesal.
"Sabar" jawab Chloe sembari mengelus pundak temannya tersebut.
"Nah lo sendiri kenapa ikutan lari, kemana motor lu? " Tanya Fidelya
"OHH iya lupa kalo punya motor, jadi tadi itu gue liat lu lari jadi ikutan lari deh" saut Chloe
Mendengar jawaban dari Chloe membuat Fidelya mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskan nya, lalu Fidelya menatap tajam mata Chloe.
"LUPA? HAH? LUPA?" Ucapnya kesal.
Chloe yang melihat tatapan tajam dari Fidelya sedikit menjauh.
"Hehe"
"Masih bisa ketawa lu?" Saut Fidelya.
Akhirnya mereka sampai di sekolah nya dan tepat di depan gerbang sekolah seorang guru penjas sudah berdiri di depan gerbang sekolah tersebut.
"Mampus ada gurunya" ucap Chloe
"Ingin ku an*ing an*ing kan dunia ini" saut Fidelya.
Mereka pun berdiri di depan gerbang sekolah tersebut menghadap ke guru penjas tersebut.
"Jam berapa ini? Niat sekolah gak? " Ucap pak guru penjas tersebut.
"Tadi bus yang saya naiki ban nya kempes pak hehe (bohong)" ucap Fidelya sambil gemetaran.
Chloe yang melihat Fidelya gemetaran memegang tangan nya untuk menenangkan nya.
"Jadi bapak ingin aku sama Fidelya ngapain? " Ucap Chloe
"Untuk Chloe lari 40x di lapangan dan karena Fidelya ada masalah dengan bus nya jadi lari nya 20x aja" saut guru penjas tersebut.
Akhirnya Chloe dan Fidelya berlari memutari lapangan, karena Fidelya hanya 20x ia selesai lebih dahulu.
"Hey, nanti gue traktir" ucap Fidelya sebelum pergi.
"Tenang aja sih gak usah dipikirin" jawab Chloe yang terus berlari memutari lapangan tersebut.
Akhirnya Fidelya pergi menuju ke kelas meninggalkan Chloe sendiri berlari memutari lapangan tersebut, saat ia kurang 15 putaran lagi ia menoleh ke arah lapangan basket dan melihat Carlos yang baru saja selesai ekskul basket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret My Life
Подростковая литература"b*r*ngs*k setelah semua yang lo lakuin lo masih gak mau ngaku?!" "gue gak pantes bahagia ya?" "kalian benar... gue yang salah!! semuanya salah gue!!" "berisik!! gue takut " . . sesuai dengan judulnya "REGRET MY LIFE" mereka memiliki banyak peny...
